Pertahanan yang Hancur

62 2 0
                                    

Hai tuan, senang sekali bisa kembali bertegur sapa denganmu walau kita telah teramat asing. Apakah tuan tau? benteng pertahananku porak poranda setelah mendapat serangan sapaan darimu yang teramat singkat. Sungguh hebat sekali tuan.

Tuan, aku mengakui kelihaianmu. Kelihaian mengenai mempermainkan hati saya. Tuan, apakah kau tau? Karena ulahmu itu saya harus membangun benteng pertahanan saya kembali. Saya harus membangunnya agar saya tetap berdiri setelah kau kembali pergi.

Saya menyadarinya tuan, saya terlalu payah untuk mempertahankan benteng ini. Haha bagaiman bisa benteng yang saya jaga hancur dengan cepat hanya karena kau singgah untuk bercekrama sekilat mata. sungguh payah.

VirtualWhere stories live. Discover now