Virtual.

397 6 0
                                    

Virtual itu sangat menyebalkan, bagiku yang sudah terlanjur mencintainya. Dia nyata!! dan sungguh adanya. Tetapi, kita dipertemukan secara virtual dan kecil kemungkinan kita dipertemukan secara nyata.

Dia datang dihidupku, merubahnya yang awalnya kelabu menjadi lebih berwarna. Tetapi itu hanya sesaat. Jika dia pergi dari hidupku, aku akan berusaha mengikhlaskannya. Karena jika memang aku benar rumah baginya, sejauh apapun dia pergi, pasti dia akan kembali bukan? Lagi pula aku dan dirinya hanya sebatas virtual. Biasanya hubungan virtual itu seperti angan angan belaka. Berharap bisa bersatu tetapi kenyataannya mustahil.

9 Juni 2022

VirtualWhere stories live. Discover now