Kau menyuruhku memulai kisah baru dengan orang lain, namun apa kau tau? Kenyataannya aku tak bisa lepas darimu. Memang benar aku telah berhasil terbiasa tanpamu, namun aku gagal melupakanmu. Bahkan menerima orang baru pun ragu untukku lakukan. Aku takut, ketika aku bisa menerima orang baru justru aku tak bisa menerimanya sepenuh hati. Aku selalu takut, ketika aku menjadi luka untuk seseorang yang ingin menyelamatkanku dari kubangan kenestapaan ini. Aku memilih untuk tidak menerima orang baru dan fokus menyembuhkan luka ini sendirian.
Aku terlihat sangat egois bukan? Bahkan mungkin keputusanku membuatmu tak tenang. Ohh ya, bukan hanya kau yang direpotkan akan keputusanku, mungkin saja orang baru ataupun orang orang disekitarku juga terkena imbasnya. Maaf perihal itu, aku tak bermaksud sedemikian. Aku hanya ingin menikmati rasa ini, rasa yang saat ini didominasi rasa sakit. Jika rela yang kamu pinta, aku akan berusaha sepenuh hati merelakanmu. Namun aku tegaskan, aku tak berjanji akan berhasil merelakanmu.
YOU ARE READING
Virtual
Random"Ceritakan dia dengan sederhana" suatu kalimat yang cocok untuk mendeskripsikan sebuah tulisan ini. Disini kalian bisa bercerita mengenai apapun. Anggap ini sebuah tempat curhat. So, i hope u always enjoy♡ Tempat dimana aku mengeluh, mencurahkan seb...