CPS 18 || Firasat

486 51 0
                                    

📖 Happy Reading 📖

BRAAKKKKKK

"KENZHI!!"

Pintu ruangan terbuka dan dapat Kenzha lihat Kenzhi yang memakai plester luka disikunya sedang dipaksa tiduran oleh Zidan dan Liam. Kenzha dengan tergesa-gesa menghampiri brankar.

"Kenapa lu bisa luka!!" Sentak Kenzha

"Sabar Zha gue bisa jelasin-"

"Jelasin!" Tekan Kenzha, ia benar benar kalut saat mendapat pesan dari Jamal kalau Kenzhi dibawa keruang UKS.

"Tadi gue nyariin lu keluar tapi lu gada, kata Liam lu ada di taman yaudah gue samperin kesana, tapi pas ditengah jalan gue ada liat kucing yang mau ke tabrak motor jadi gue tolongin terus gue jatoh, nih liat nih lukanya kecil kok, mereka aja yang berlebihan." Jelas Kenzhi panjang lebar sembari menunjukan goresan tipis di sikunya.

Kenzha menghela nafas panjang dan spontan memeluk Kenzhi erat. Kenzhi yang terkejut dengan perlakuan dadakan Kenzha hanya bisa memeluk balik sembari mengelus punggung adik kecilnya pelan. Ia paham adik kesayangannya ini sedang gundah dan membutuhkan sandaran.

"Ezha cuma punya abang, jaga diri Abang baik baik jangan kenapa napa. Ezha gamau kehilangan lagi" lirih Kenzha sangat pelan hampir terdengar

Kenzhi mengangkat tubuh Kenzha ke pangkuannya dan menyamankan posisi Kenzha. Kenzha semakin erat memeluk Kenzhi, ia menenggelamkan wajahnya di ceruk leher sang kembaran. "No, abang gakan pernah ninggalin Ezha. Abang janji" ucap Kenzhi menenangkan

Jamal, Zidan dan Liam yang peka bahwa si kembar perlu privasi berlalu keluar ruangan dengan alasan akan membeli makanan.

"Bro gue sama yang lain ke indoapril depan dulu ya, mau nitip apa?" Ujar Jamal

"Nitip susu kotak kesukaan Kenzha aja" Jamal mengangguk lalu menutup pintu

Ruangan yang tadi sedikit ramai kini hanya diisi keheningan. Kenzha yang masih nyaman dipelukan Kenzhi, dan Kenzhi yang masih sibuk memainkan rambut pendek sang adik.

Cukup lama terdiam hingga Kenzha membuka pembicaraan "Zhi, orang itu kecelakaan"

Kenzhi terdiam sebentar lalu kembali pada kegiatannya "Kenapa bisa?"

Kenzha mengangkat bahunya singkat "Gue juga gatau, tapi gue rasa itu ada hubungannya sama persaingan perusahaan. Lu harus hati hati Zhi karna orang orang tau lu anak dia, lu pasti bakal diincer."

Kenzhi terkekeh lalu menangkup kedua pipi gadis di pangkuannya "Jadi ini yang bikin Ade gue yang paling lucu jadi sedih?"

"Zhi gue ga becanda!" Sentak Kenzha kesal

Kenzhi tersenyum lembut, ia mengusap kedua pipi Kenzha "Lu ga perlu khawatirin gue, gue bisa jaga diri sekaligus janji gue ke lu. Gue ga akan pergi ninggalin lu dan begitupun sebaliknya, paham honey?" Kenzhi mengecup kening Kenzha pelan dan merengkuhnya erat

"Udah sekarang tidur dulu, gue tau lu pasti cape" titahnya yang langsung diturutin Kenzha.

Setelah memastikan Kenzha tertidur pemuda itu mengambil handphonenya dan mengetik no seseorang disana.

Cegan Preman Sekolah (Slow Update)Where stories live. Discover now