CPS 11 || War sama tawuran apa bedanya?

843 71 1
                                    

📖Happy Reading📖


Matahari sudah menyingsing tinggi di langit, namun itu tak membuat gadis berambut pendek itu bangun dari buaian nya. Kemarin malam ia pulang cukup larut dengan dijemput oleh Kenzhi. Alvarez? Setelah Kenzhi datang ia langsung pulang ke kosnya.

Sebenarnya Kenzhi ingin marah karna Kenzha jalan jalan tak ingat waktu, apalagi ia bersama seorang laki laki. Tapi, yasudah lah selama Kenzha aman

Kembali ke kamar Kenzha,

Tak selang berapa lama dari bunyi alarm yang ke tujuh, pintu berwarna putih dengan berbagai hiasan itu berbunyi

Tok tok tok

"Ka Zhaaaa bangunnn"

Tok tok tok

"Ka Zhaaaaa ayo bangun ihhh udah siaaang"

Karna kesal panggilannya tak disahut, sang pelaku pun dengan kasar membuka pintu yang tak bersalah

"KA ZHAAAA IHHH DARI TADI KAY PANGGILIN" kesal seorang bocah laki laki yang langsung loncat loncat di atas kasur untuk membangunkan Kenzha

Merasa tidurnya terusik akhirnya Kenzha mengintip di sela matanya

"Eungghhhh" Kenzha meregangkan badannya lalu menoleh ke samping sembari menatap tajam pelaku yang membuat paginya begitu berisik, yaaaa mungkin lebih tepatnya, siang wkwk

"stop it Kay! , Kay tau apa yang paling Zha ga suka kan? " peringatnya pada Kay, bocah yang sudah menggangu tidurnya

"Maaf" cicit Kay "habisnya dari tadi Kay panggil Ka Zha ga bangun bangun" jelasnya

"Ka Zha marah ya? " bocil itu menunduk sembari memilin ujung piyamanya

Dengan gerakan cepat, Kenzha menarik tubuh mungil bocil itu dan mendekapnya erat

"Iyaaa Zha marah sama Kay" gemas Kenzha

"Aaaaaaaa ka Zhaaaa, Kay sesek eungghhh" ujarnya sembari memberontak kecil

"Ini hukuman buat Kay, karna Kay udah ganggu Zha pas tidur" ujar Kenzha sembari memejamkan matanya

"Ihhhh ka Zhaaaa maahh"

"Di depan ada orang tawuuuu, katanya kenalannya Ka Zha, Kay di suruh Umi buat bangunin ka Zhaaaa" adunya

Kenzha semakin mengeratkan pelukannya, Kay yang paham pun dengan senang hati memeluk balik Kenzha. Diiringi dengan tepukan kecil dan usapan mungil di punggung

Kay tak sengaja melihat luka di dahi Kenzha yang sepertinya masih baru "Ka Zha habis berantem ya? " Kenzha mengangguk

Tangan kecil Kay mengusap pelan luka itu

"sakit kah? " Kenzha menggeleng

"Terus? Kenapa ga sekolah? " tanyanya lagi tanpa memberhentikan usapannya

Cukup lama Kenzha terdiam memberi jeda















"Karna hari ini adalah hari itu

Cegan Preman Sekolah (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang