49. kembali

32 2 4
                                    

"Kalau ada people come and go, berarti ada people go and back"

H
A
P
P
Y
R
E
A
D
I
N
G
🐻

5tahun berlalu, seorang gadis, dengan mata sayu dan rambut pendek sebahunya, serta mata bulat yang cantik, kulit putih seputih susu, lagi menikmati secangkir coklat panas yang di temani semilir angin.


"Gimana...? Lebih baik bukan...?" Tanya seseorang.

"Lex, gua masih belum bisa, semuanya masih sama" Jawab gadis itu.

"5 tahun sudah berlalu sejak kejadian waktu itu, apa lo gak kasian sama alvan, yang selalu nemenin lo,dia selalu nunggu lo buat lo ngeliat dia, tapi apa, penantian dia seakan-akan sia-sia" Ucap Alex.

Namnya Alexander Giovandra, laki dengan tubuh ideal, dengan gigi gingsulnya yang menambah ketampanan nya .

"Lo pikir mudah, melupakan semuanya, nggak lex, gua tahu gua salah, tapi gua gak bisa, hikss.... Dia masih jadi orang pertama di hati gua, di masih pemilik hati ini, gua gak bisa, dia orang pertama yang gua cinta, munafik kalau gua bilang baik-baik aja lex" Ucap gadis itu dengan tersedu-seduh, mata sayunya kembali mengeluarkan mata, hidung yang mememarh, mata yang mulai sembab, alex yang melihat itu, segera membawa gadis itu kedalam pelukannya.

"Na, gua tahu kok ini berat buat lo, tapi gua yakin lo bisa lewatin semunya, jangan lupakan gua sama daddy yang akan selalu nemenin lo, lo boleh balik, nananya alex gak boleh nangis, besok lo bakalan kembali ke sana kan, gua ikut, daddy gak mau kalau lo pergi sendirian soalnya" Ucap alex.

"Nana sayang kalian" Ucap gadis itu semakin mempererat pelukannya.

"Ada apa nih, kok peluk-pelukan gitu, pasti habis gosipin daddy sama mommy yah..?" Tuduh daddy maxime Giovandra.

"Kok mommy gak di ajak sih gosipnya, biar tambah seru... " Ucap mommy Anita Giovandra.

"Gak ada yang lagi nge gosip kok, kita lagi membicarakan tentang kira-kira kapan yah harta daddy habis...?" Canda Alex.

"Sampai tujuh turunan kamu dan nana pun, gak bakalan habis harta daddy" Sombong daddy max.

"Ya udah besok-besok aku kuras uang kamu, biar gak sombong lagi " Ucap mommy Anita.

"Udah lah, mau di bagaimanapun juga gak bakalan pernah habis, eh bentar gimana rencana kalian buat kembali ke sana, nanti kalau nana balik terus siapa yang bakalan nemenin mommy" Ucap mommy Anita sedih.

"Mom...., nana bakalan sering-sering kesini kok, tenang aja, nana gak bakalan lupa sama semua kabaikan kalian , nana sayang kalian" Ucap gadis itu sayang.

"Kalau kamu ketemu dia apa kamu bakalan maafin, atau... Kamu bakalan kembali padanya...?" Tanya daddy serius.

"Daddy, lihat nana, mau bagaimanapun nana hidup seperti ini karena dia, darah, tulang dan daging yang ada apa tubuh nana adalah miliknya,  mau bagaimanapun ia tetap akan menjadi tokoh yang akan selalu ada di hidup nana dad" Ucap gadis itu.

"Daddy sayang kalian semua" Ucap daddy memeluk keluarga kecilnya.

"Tuhan...
Kali ini saja aku memohon kepadamu, berikan kebahagian untuk meraka selalu, aku harap suatu hari nanti, aku bisa membalas kebaikan mereka, mau bagaimanapun kebaikan mereka tiada batasnya untuk diri ku, aku menyayangi kalian melebihi nyawaku, diri ku hidup dan berdiri sperti sekarang karena kalian, semoga Tuhan selalu memberkati kalian, nana sayang kalian" Ucap gadis itu dalam hati.

o0o

Di bandara soekarno-hatta tibalah seorang gadis cantik dengan lelaki tampan serta kacamata hitam yang masih bertengger di wajahnya.

"Siap baby, untuk memulai kembali...?" Tanya alex.

"Tentu! " Ucap nana semangat.

Mereka mulai melangkahkan kakinya, tak lupa mereka juga memakai masker untuk menutupi wajah mereka, karena udara Indonesia yang berbeda dengan udara di negara mereka sebelumnya.

Sungguh tanpa di sangka gadis cantik dengan rambut sebahu kini sudah menapak kan kakinya di tanah kelahiran nya, negara yang tak pernah ia fikirkan untuk kembali lagi ke sini, dengan cerita yang berbeda.

Setelah di jemput oleh bodyguard mereka menuju mension utama di jakarta, yang persiapannya sudah di siapkan.

"Indonesia, aku kembali, selamat bertemu, jika kemarin aku mengucapkan selamat tinggal, sekarang aku mengucapkan aku kembali , gimana....? Gimana dengan semuanya....? Apakah masih sama atau sekarang sudah berbeda, bagaimana kabar mereka...? Apakah mereka sudah sama-sama bahagia, atau malah sebaliknya, Indonesia aku mencintaimu, aku gak sabar buat ketemu mama, rasanya sudah lama aku tidak bertemu dengannya, love you mom" Ucap nana dalam hatinya.

o0o

"

Tuan Athala, anda nanti harus melakukan meeting di perusaan Gv. Group, karena perusahaan itu mau bertemu langsung dengan pemilik perusahaan kita " Ucap roy, selalu asisten pribadi Athala.

"Ck , roy tinggal batalkan saja kerja samanya apa susahnya sih, kamu pikir hanya karena tidak bekerja sama dengan perusahaan itu bisa membuat kita bangkrut, nggak kan..?" Jawab Athala enteng.

"Tha, gak kek gini juga kalik, kita tuh harus mengembangkan perusahaan ini, gua gak mau yah kalau sampai nih perusahaan gulung tikar, nanti gua bakalan kerja dimana, yah lu harus pikirin nasib gua juga dong" Ucap roy tak Terima.

FYI , kenapa roy bisa manggil athala dengan sebutan nama itu, karena Athala  yang minta, menurut Athala, roy itu bukan lagi karyawan nya tapi keluarganya.

"Ck, ribet banget lu, fine gua bakal dateng ke tuh perusahaan, coba mana gua liat dulu dokumennya, takutnya tuh perusahaan bukan menguntungkan buat gua, justru malah sebaliknya" Ucap Athala mengambil dokumen dari tangan roy.

Athala membaca dengan serius dokumen itu, ntah kenapa saat membaca dokumen itu perasaan Athala seakan-akan bergerak dan semangat untuk melakukan kerja sama dengan perusahaan itu, ada apa dengan perasaan gua...? Tanya Athala pada dirinya sendiri.

"Bos, lu gak papa kan...? Lu napa tiba-tiba diem jir, lu gak kesurupan kan, wah bahaya nih kalau lu sampek  kesurupan, gua harus panggil bos besar, bisa berabe urusannya" Panik roy.

"Ck, lo pikir iman gua lemah apa, ya gua diem bukan karena kesurupan, tapi ngebaca dokumen ini ngebuat gua inget sama seseorang" Jawab Athala sendu.

"Ah gua pikir lu kesurupan, udah lah  , udah 5 tahun tha, stop inget dia ters, bangkit lo harus bisa jadi seperti semula, jangan cmn karena kepergian seseorang ngebuat lo jadi Athala yang kayak sekarang, kayak mayat hidup tahu gak, gua malah khawatir kalau lo nanti belok, ngeri gua, gua kan msih polos" Ucap roy bergidik ngeri.

"Anjing lo, mana mau gua sama cowok modelan kek lo gini, udah tuir masih blm laku" Ejek Athala.

"Eh lo pikir gua doang, lu juga sama yah, lu bukan lagi umur belasan, tapi udah 22 " Bals roy.

"Anjing lo, dahlah sana keluar gua mau ngerjain nih tugas dulu " Usir Athala, roy segera ngacir keluar dari ruangan Athala.

"Aya, 5 tahun berlalu, dan aku masih belum bisa ngelupain kamu, sayang.... Rasanya baru kemarin kita Sama-sama dan baru kemarin kamu pergi ninggalin aku selamanya, tapi sekarang, sekarang udah berbeda, aku harap kita masih di pertemukan meskipun dengan cara yang sdikit berbeda, tak ada pilihan selain mengatakan penyesalan yang gak ada batasnya"

Jangan lupa tinggalkan jejak
See you next time.

TBC.

Wound In Story (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang