MINE MR.ARROGANT ||YOONMIN||

34. SIAPA?

Grape balik lagi, ada yang kangen? Puasanya lancarkan?

...

Tak terasa, satu minggu lagi bertepatan sebulan Yoongi koma. Keluarga dan sahabat serta kekasihnya selalu setia menunggu kesadaran Yoongi.

Dan sampai sekarang, orang tua Yoongi belum mengetahui hubungan antara Yoongi dan Jimin. Semuanya bungkam, demi kebaikan.

Sama seperti hari-hari yang lalu, orang tua Yoongi datang lagi. Namun tidak berdua, melainkan bertiga dengan gadis cantik.

Semua yang berada didalam ruangan menatap gadis itu dengan penuh tanda tanya.

Siapa gadis itu?

Diam-diam Jimin memperhatikan gadis itu, yang terlihat sangat akrab dengan keluarga Yoongi.

Gadis itu tersenyum ramah menyapa saudara Kim, Seokjin, Jimin dan Jungkook. Tentu dibalas oleh mereka.

"Annyeong haseyo" sapa gadis itu

"Nee annyeong" balasa sapa mereka

"Aku Yura kanae"

Didengar dari namanya, sepertinya Yura adalah keturunan dari Korea-jepang. Semuanya memperkenalkan diri masing-masing.

"Halo Oppa. Kamu tahu, aku jauh-jauh kesini hanya ingin bertemu denganmu. Tapi apa? Kamu malah tidur disini"omel Yura yang berdiri disamping kanan brankar Yoongi

Yura mencurahkan isi hatinya walau tidak direspon oleh Yoongi. Bahkan Yura menangis di sela-sela ucapannya.

Hingga satu kalimat membuat mereka, terutama Jimin membeku.

" padahal hari pernikahan tinggal dua minggu lagi. Kuharap kamu cepat sembuh, oppa" Yura tersenyum manis.

Apa maksud ucapan Yura tadi? Pernikahan? Siapa yang ingin menikah? Apa Yoongi dan Yura? Pikir Jimin menunduk sedih

"Jangan menangis, Yoongi pasti sadar dan sembuh. Pernikahan akan tetap terjadi, bagaimana dengan kondisinya, pernikahan pasti terlaksana. Tidak boleh diundur apalagi sampai batal" ujar Ny. Kyunha tersenyum hangat

"Iya mom, Yura nggak nangis kok"

"Anak pintar"

Kedua wanita beda umur itu saling berpelukan dengan penuh kasih sayang.

"Namjon-aa, bagaimana dengan perusahaan? Apa berjalan lancar?" tanya Tn. Gyongsi yang duduk disamping kiri Namjoon, disofa.

"Baik Dad, semuanya berjalan seperti biasa tanpa masalah" jawab Namjoon diangguki Daddy Yoongi.

Semenjak Yoongi koma, Namjoon lah yang mengurus perusahaan yang dikelola oleh Yoongi.

Lama berbincang, akhirnya kedua orang Yoongi dan Yura pulang meninggalkan berbagai pertanyaan dibenak Jimin.

"Ada apa Hyung? Kau terlihat sedih, apa karna ucapan Yura?" tanya Jungkook

"Tidak kok. Aku keluar dulu, mau cari udara segar" pamit Jimin

...

Jimin duduk di kursi panjang di taman rumah sakit. Jimin memandang langit biru, hembusan angin membuat rambutnya bergoyang-goyang mengikuti alur angin.

Mood Jimin tidak baik, entah kapan moodnya akan baik. Mungkin ketika kekasihnya sadar?

Ada banyak pertanyaan didalam benak Jimin, pertanyaan itu menyiksa dan terus menari didalam kepala Jimin.

Siapa Yura? Pernikahan? Apa maksudnya? Apa Yoongi dan Yura? Kalau memang mereka, lalu Jimin? Pelampiasan?

"AAAAA"