27. DIHINA

1.1K 78 6
                                    

Wah.. Gk nyangkah banget udh part 27😁 makasih yang sudah Vote and komen. Makasih juga yang sudah baca cerita gw, Kalian memang ter the best pokoknya 😘💜

...

Satu bulan telah berlalu, hubungan antara Jimin dan Yoongi semakin baik. Selama berpacaran, Jimin tidak pernah melihat kedua orang tua Yoongi dan Yoongi pun tak pernah menceritakan tentang keluarganya.

Hari ini Jimin sedang berada di ruangan Yoongi. Dua menit yang lalu, Yoongi pamit ingin melakukan meeting dengan klien penting.

Bosan

Itulah yang Jimin rasakan untuk saat ini, tak ada cemilan dan teman untuk di ajak bicara. Sungguh membosankan, karna merasa bosan, Jimin berniat jalan-jalan disekitar kantor kekasihnya.

"Kasih tahu Hyung nggak ya?" tanya Jimin pada dirinya sendiri

"Kasih tahu aja"

Yoongi Hyung😻

Hyung, Minie keluar sebentar untuk jalan-jalan di sekitar kantor, soalnya Minie bosan.

Tak ada balasan, mungkin saja Yoongi tak main HP. Mengingat dirinya sedang meeting dengan klien penting.

Jimin berjalan keluar dan turun ke lantai satu, banyak karyawan yang belum mengetahui hubungan keduanya, mungkin cuman Namjoon yang tahu.

"Wah, ternyata disini ada taman? Indah sekali" puji Jimin, ada banyak bunga.

Jimin duduk di kursi dibawah pohon rindang,Jimin memejamkan matanya menikmati angin yang mengenai wajahnya.

"Sejuk sekali"

Jimin tak henti-hentinya berkomat-kamit memuji indahnya taman ini. Sudah berapa kali dia kesini namun kenapa baru sekarang ia mengetahui taman ini? Sungguh bodoh

"Mengapa sangat lama Yoongi Hyung meeting? Apa memang seperti ini? Hu~mending balik keruangan Hyung"

Jimin kembali berjalan menuju ke ruangan Yoongi. Sesekali membalas pesan dari sahabatnya, Jeon jungkook.

Brakk

"Awsh" ringis Jimin ketika bokongnya mencium lantai

Jimin mendongak melihat seseorang yang mendorongnya. Seorang wanita cantik berpakaian sexi. Entah siapa wanita itu?

"Maaf" ucap Jimin. Walau dirinya yang menjadi korban, namun meminta maaf duluan bukan hal yang berat, bukan?

"Kau siapa?" tanya wanita itu yang terdengar ketus

"E-em, Park Jimin" jawab Jimin dan berdiri

"Bukan nama mu, tapi kau siapa? Siapanya Tuan Min? Apa kau jalang?" hina wanita itu menatap jijik Jimin

"B-bukan, a-ku em temannya, ya temannya" ucap Jimin gugup. Serendah itukah dirinya sehingga dibilang jalang? Sebenarnya siapa yang jalang? Dirinya atau wanita itu?

"Cih, teman? Ah teman di atas ranjang" wanita itu kembali menghina Jimin

Rasanya Jimin ingin menangis saja, siapa wanita ini? Mengapa menghinanya? Jimin saja tidak kenal dengan wanita ini dan keluarganya serta sahabatnya saja tidak pernah menghina dirinya. Jangankan menghina, bercanda melewati batas saja tidak pernah. Dan wanita ini?

"Kau siapa? Mengapa menghinaku?" tanya Jimin dengan suara bergetar, menahan tangis.

"Karna kau memang HINA" sinis wanita itu

MINE MR.ARROGANT ||YOONMIN||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang