MINE MR.ARROGANT ||YOONMIN||

28. ADEGAN PANAS

Emm, setelah author pikir-pikir nih, enaknya kita tuh punya nama panggilan sayang. Eaak;)

Jadi, You call me grape🍇 (knp? Karna author suka minuman rasa anggur, mwehehe) And, I call you paha (singkatan dr PArtner HAlu, kkkk). Gimana? Setuju nggak?

🌹HAPPY READING 💜

Setelah Yoonmin pergi, Namjoon menatap datar wanita didepannya yang menunduk takut.

"Keruangan saya" pintah Namjoon meninggalkan wanita itu

"B-baik tuan" wanita itu mengikuti Namjoon dari belakang

Namjoon masuk kedalam ruangannya diikuti wanita itu, Namjoon duduk di kursi kebesarannya sedangkan wanita itu duduk di sofa setelah dipersilahkan.

"Tahu kesalahan anda?"

"T-tahu tuan Kim"

"Apa hak anda melabrak Jimin? Anda pikir, anda siapa? Anda tahu, Jimin kekasih atasan mu. Saya cuman mau bilang, siapkan diri anda mulai detik ini" peringat Namjoon bersmirk seakan tahu apa yang akan terjadi dengan wanita sialan itu.

Namun bukannya takut dan merasa bersalah atas perbuatannya, wanita itu malah menatap Namjoon dengan tatapan menggoda.

"Tak bisa mendapatkan presdir Min, Tuan Kim pun jadi" batin wanita itu dan berjalan kearah Namjoon

"Apa saya akan dipecat? Tolong bantu saya, tuan" manja wanita itu dengan lancang nya, tangannya meraba-raba wajah tegas Namjoon.

"Singkirkan tangan anda" tegas Namjoon

"Tidak tuan, ingin bersenang? Tuan juga perlu kesenangan setelah bergelud dengan berkas"

Pluk

Namjoon menepis tangan itu dengan sangat keras. Tak peduli jika dirinya sedang menyakiti seorang perempuan.

"Aws. Tuan Kim, saya tahu tuan hanya pura-pura menolak. Jangan menahannya, saya bisa memuaskan anda,tuan"

Dengan begitu lancang, wanita itu duduk dipangkuan Namjoon dan mengelus bidang dada Namjoon yang terbalut kemeja putih.

"Sshh" geram Namjoon. Wanita bersmirk dan semakin gencar menggoda hasrat Namjoon.

"Turun atau saya berbuat kasar?" ini bukan pertanyaan melainkan ancaman

"Big no" balas wanita itu

Brak

Wanita itu terhempas dari pangkuan Namjoon saat tanpa perasaan Namjoon mendorong wanita itu dengan sangat kuat.

"DASAR JALANG, APA ANDA DITERIMA KERJA DISINI UNTUK MENGGODA ATASAN ANDA? WANITA JALANG" bentak Namjoon berdiri dari duduknya

Wanita itu geram dengan penolakan Namjoon, kurang apa dirinya? Cantik, iya. Sexi? Jangan ditanya lagi. Bahkan kedua gundukannya terlihat mengintip dari baju mini wanita itu. Paha yang terekspos sangat jelas. Lalu apa yang membuat atasannya tidak tergoda?

(Sorry ya mbak, saingan lu Seokjin)

Wanita itu berdiri dan menatap Namjoon dengan senyum manisnya.

"Jika ingin menjadi jalang, jangan disini. Banyak diluar club, anda kesana saja untuk menjual diri anda" sinis Namjoon

"Tapi saya maunya tuan Ki---"

Ceklek

"joonie"

Pintu terbuka bersamaan dengan suara lembut masuk kedalam gendang telinga Namjoon. Tumben sekali kekasihnya datang.

"Eoh? Honey? Tumben sekali kamu datang" sambut Namjoon dan berjalan kearah Seokjin