01.TAK SENGAJA

3.2K 151 4
                                    


***

Disebuah ruangan serba putih yang berbau obat-obatan terlihat keluarga kecil yang sedang berbincang-bincang hangat yang menimbulkan gelak tawa.

"Bagaimana dengan kuliah mu?"

Seorang lelaki parubaya yang sedang terbaring diatas brankar itu bertanya kepada anak semata wayangnya. Dia adalah PARK GYUMIN,ayah dari namja manis itu.

"Baik Yah,kuliah jimin baik. Ayah tak perlu khawatir tentang kuliah jimin. Ayah cukup istirahat agar cepat sembuh"

Park Jimin,lelaki itu mengelus lembut tangan ayahnya. Sudah satu mingu ayahnya dirawat di rumah sakit. Jimin tidak tahu alasan ayahnya dirawat,karena setiap ia bertanya pasti jawabannya

....Ayah cuman kecapean aja,maklum usia ayah tak muda lagi. Jadi cepat merasa lelah.....

"Jimin-aa"pangil Tn. Park

"Ada apa Yah?"Tanya jimin

"Apa kamu tidak lelah,kuliah sambil kerja?"Jimin menggeleng

"Sayang,sebaiknya kau fokus kuliah saja. Biar bunda yang cari uang"ujar seorang wanita parubaya sambil memgelus rambut putranya,dia adalah PARK SOORA sang bunda jimin.

"Tidak bun,biar jimin saja. Itu hal kecil,Jimin bisa mengatur waktu. Jadi,Ayah sama bunda tenang aja"ucap jimin tersenyum manis. Senyumannya tertular ke Ayah dan bundanya

"Hah! Baiklah,asal jangan terlalu kelelahan"Jimin mengangguk

"Ayah,bun jimin pamit dulu. Mau ngampus dulu"ucap jimin dan berdiri dari duduknya

"Nee,Hati-hati"

Jimin mengangguk dan berjalan keluar dari ruangan Ayahnya. Disepanjang  lorong rumah sakit,Jimin terus bersenandung dan sesekali menyapa orang yang lewat.

Jimin berlari kecil agar ia cepat keluar dari rumah sakit ini,dan segera ke kampus. Karena jarak rumah sakit ke kampus lumayan jauh. Ia tak mau sampai telat,ia tak mau beasiswa nya dicabut.

Karena terlalu fokus sehingga ia tak menyadari kalau didepan ada dua lelaki berpakaian formal. Sepertinya dua lelaki tersebut seorang pembisnis.

Bruk

Jimin tak sengaja menabrak salah satu dari lelaki tersebut. Untung saja lelaki itu tidak jatuh.

Jimin membungkuk "Maaf tuan saya tidak sengaja"

"Hm"

Jimin menegakkan tubuhnya dan melihat lelaki pucat dengan wajah datarnya. Jimin meneguk kasar salivanya.

"Sekali lagi maaf tuan"Ucap jimin menatap lelaki pucat tersebut

"Hm"

Lelaki pucat itu berjalan meninggalakan jimin disusul dengan temannya.

"Mungkin dia lagi sariawan jadi cuman bilang hm hm doang"gumam jimin

"Omo omo,tak perlu bahas dia. Ck,jangan sampai telat"Jimin berlari kecil menuju parkiran. Disana sudah ada ojek online yang ia pesan tadi.

Bts:pake gojek aja:)

Sesampainya dikampus,Jimin langsung bayar dan ngacir. Takut dosennya sudah ada dikelas.

Hah..huh..hah

Napas jimin tersenggal-senggal akibat lari. Ayolah siapa yang tidak capek,lari dari parkiran ke kelasnya yang berada dilantai dua.

"Tumben baru datang,Hyung?"Tanya seorang lelaki bergigi kelinci

"Habis dari rumah sakit,Bunny"Jawab jimin tak lupa senyum manisnya

"Ngapain keluar? Emang dosennya gk masuk?"Tanya jimin ke lelaki yang ia panggil Bunny,Jeon jungkook_sahabatnya sejak kecil_

"Dosennya nggak hadir,katanya kucingnya melahirkan"jawab jungkook polos

Jimin mendesah kesal,CUMAN KARNA KUCINGNYA MELAHIRKAN DAN TIDAK MASUK?

"Sh¡t,udah capek lari eh malah dosennya nggak masuk"omel jimin

"Kkk,nggak usah ngomel. Mending kita kerja aja"ujar jungkook

"Itu lebih baik"

Keduanya keluar dari kawasan kampus menuju cafe' ARMY. Tempat mereka bekerja.

"Tumben kalian cepat datang? Nggak ngampus? Atau udah selesai?"

Kedatangan mereka disambut dengan pertanyaan dari lelaki cantik_Kim seokjin_ pemilik cafe' ARMY.

"Kucing dosen yang mengajar lahiran,Hyung"

Ternyata jimin masih kesal akibat dosennya itu.

"Daripada ngomel mending kerja"

Para pelanggang sangat menyukai cara kerja jimin dan jungkook. Keduanya sangat ramah dan tampang sekaligus cantik.

Cafe' ARMY setiap saat selalu rame akan pelanggan,di mulai dari Gadis,seme serta uke. Pemilik cafe nya aja tampang dan ramah,ditambah pelayannya yang tampang,ramah dan akh Imut.

Tak terasa waktu berjalan dengan cepat,kini hari semakin malam.

"Kalian pulanglah istirahat,besok kalian harus ngampus"ujar Jin

"Nee hyung"

***

22.30 KST, hari semakin petang. Dengan terpaksa jimin berjalan kaki untuk pulang. Sudah dipastikan tidak ada bus. Ingin pesan ojek online namun batrei habis.

"S¡al. Hari yang sangat s¡al"gerutu jimin sambil menendang angin.

Jimin berjalan cepat karena merasa takut. Jalan gelap gulita ditambah tak ada satupun kendaraan yang lewat membuang malam semakin seram.

"Akhirnya sampai juga"

Jimin merebahkan tubuh mungilnya diatas kasurnya. Nyaman,tanpa mandi dan mengganti pakaian,Jimin langsung tidur melepaskan lelah yang sedari tadi ia rasakan.

***

Sedangkan dilain sisi terdapat lelaki berumur 22 tahun yang duduk dikursi dan lelaki parubaya yang setengah baring diatas brankar dan wanita parubaya yang duduk dikursi dekat suaminya.

"Suatu kehormatan bagi saya atas kehadiran tuan"ucap lelaki parubaya tersebut

"Tak apa,Tuan park. Anda adalah karyawan saya"ucap lelaki pucat itu

"Terima kasih tuan Min,anda repot-repot kesini cuman menjenguk saya"ucap Tn. Park

Lelaki pucat itu cuman mengangguk.

Lelaki itu adalah MIN YOONGI_pemilik perusahaan Min Crop_ tempat dimana Tn. Park bekerja sebagai karyawan biasa.

"Udah jam 10,apa minie udah pulang?"Tanya Ny. Park menatap suaminya

"Nee,mungkin minie sedang istirahat. Kuliah sambil kerja bukan hal mudah" jawab Tn. Park

Yoongi dan sekretarisnya cuman menyimak obrolan mereka. Mereka tahu kalau Tn. Park memiliki seorang anak namun tidak tahu identitasnya.

"Kalau begitu,kita pamit dulu Tn. Dan Ny. Park" pamit lelaki tinggi berwibawa ia adalah KIM NAMJOON_Sekretaris yoongi_

"Nee,Trima kasih atas waktunya tuan"

Yoongi dan Namjoon hanya mengangguk saja.

***
Emang dikorea ada ojek ya,My?🤔

Silahkan kritik dan beri saran😀

Sekian terima Bang Jimin🐣💜

04.01.23

MINE MR.ARROGANT ||YOONMIN||Where stories live. Discover now