IV

67 12 12
                                    

Happy Birthday Bang Suga!
Selagi Suga masih menyambut hari ultah. Untuk para love ada hadiah sebuah part yang agak membagongkan..

Ya kan bang? Hanya kita berdua yang ngejulid gk jelas kan

Malah ketawa🙄 okhey lanjut aja ya guys!😄 Semoga hati kalian tentram🤣

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Malah ketawa🙄 okhey lanjut aja ya guys!😄 Semoga hati kalian tentram🤣

🍰

"Liburan? Lalu Holly dan keduanya kamu tinggal?" Aku sungguh tak setuju dengan liburan dadakan. Aku baru saja keluar dari kampus, dia tiba-tiba mengatakan liburan di sekitar gunung Bukcheon.

"Holly di belakangmu, kucing-kucing itu di penitipan dokter. Wolly terserang flu."

Aku menoleh, ah benar Holly ada di belakang pudel itu menggonggong seolah menyapa. Lucu, pudel itu tenang melihat alam sekitar dari jendela. Mendengar Wolly--si kucing putih yang terserang flu membuatku sedih. Semoga cepat sembuh.

"Aku tadi menyuruh Nicol untuk mengemas pakaianmu. Sial, tetanggamu sangat waspada. Kalau tidak dibantu Nicol pasti tidak jadi trip."

"Kamu mengadakan trip dadakan hanya sekedar membuat luang sebelum tour kembali?"

"Maybe."

Aku mendecih. Jawaban singkat dan padat selalu membuatku kesal. Ya tapi tidak apa dari pada tak bicara sama sekali. Yoongi adalah pria pendengar, ketika aku berbicara dia selalu menatapku serius atau tersenyum.

"Aku akan berangkat tiga hari lagi." melepas masker dan menatapku. Fashionnya kali ini style anak muda. Jeans dan kaos putih yang biasa dia pakai. Lalu rambutnya yang sedikit panjang itu di ikat kebelakang. "Ada enam pertunjukan lagi semuanya akan selesai. Kami akan mengambil liburan setelahnya."

Aku tidak tahu persis kapan hubungan ini dimulai. Dari permainan, dan aku kalah. Mereka menyuruhku untuk menjadi asisten rumah Min Yoongi dengan rentang tiga bulan. Sialnya kejadian tak terduga dimulai. Kami memiliki hubungan spesial tanpa status. Mungkin sampai saat ini.

Aku mengalihkan pandangan, menatap pepohonan di sebelahku. Sepuluh menit kemudian kami sampai. Vila rindang yang nyaman, tetapi pasti ada nyamuk disini.

"Masuklah bersama Holly. Aku akan ambil kopernya."

Aku tergugu melihatnya di berjalan ke belakang mobil sekedar menurunkan koper.

"Masuklah." perintahnya dengan tawa.

Okey sepertinya dia memang tidak mau di bantu. Aku melangkah mendekati pintu, Yoongi baru memberikan kunci padaku. Membukanya, aroma wood tercium di indra penciumanku.

Pudelnya berlari masuk, mendengus-endus setiap sudut. Aku duduk di sofa yang nyaman. Em Yoongi memang pintar memilih hunian.

Di rumahnya saja juga nyaman, terkadang ia mengeluh sebab hampir seluruh perabotannya adalah keinginan ayahnya.

Celebrity : Secret LoverWhere stories live. Discover now