Chapter 4

2.6K 291 4
                                    

... Sejak saat itu, Zhang Zhifei mendapati panas setiap harinya, dia merasa akan mati lemas karenanya. Sepertinya pinggang laozi ini akan patah. Monolognya dalam hati.

Bersama setiap harinya, tak memungkiri bila Zhang Zhifei mengembangkan ketergantungan pada sosok Feng Yijue. Selain tampan, dia adalah figur ayah yang baik, tentunya hanya demi bayinya.

Bila di tanya apakah Zhang Zhifei telah mengembangkan kasih sayang antara ibu dan bayi, dia masih ragu. Pasalnya janin ini, dia tidak menginginkannya. Akan tetapi, sekarang dia lebih memperhatikan tubuhnya sendiri, takut dia akan jatuh sakit, juga, mungkin bayinya akan terluka jika dia salah mengambil jalan.

T/N: bukan secara harfiah berjalan, lebih seperti salah merencanakan sesuatu atau, lebih memperhatikan kebiasaan yang mungkin melukai cub.

Di perusahaan, Feng Yijue terkadang datang dan melakukan bersama. Di rumah, dia akan di manjakan. Mereka menjadi semakin lengket tiap harinya.

Sebulan berlalu tanpa terasa, Zhang Zhifei mulai terbiasa dengan perlakuan pria itu. Minggu depan, rencana awalnya dia akan melakukan perjalanan bisnis ke kota T, ketika memikirkan bayinya mungkin berulah dan merindukan ayahnya, dia mempertimbangkan segala sesuatu dengan cermat. Sementara ini, mungkin Liu akan pergi sendiri dengan wakil presiden.

Siapa sangka malam ini, dia menemukan konspirasi ayah-anak yang licik. Zhang Zhifei sedang tertidur pulas di kamarnya (kamar Feng Yijue), sebuah bayangan hitam datang mendekat, saat itu dia baru saja selesai ke toilet, berpikir untuk berpura-pura. Tanpa di duga, bayangan yang rupanya Feng Yijue itu, berbisik di perutnya, sembari membelai penuh kasih sayang. Zhang Zhifei mendengar suara pria itu, berbisik, "Kerja bagus, Cub. Jika kau lahir, ayah akan memberi apapun yang kau inginkan, bahkan jika itu adalah inti kristal ayah. Sekarang ibumu... dia.."

"Dia apa?" Sambar Zhang Zhifei yang sudah membuka mata.

Feng Yijue tersentak kebelakang, dia jatuh bertumpu dengan dua tangan dibelakang. "Fei'er.. K-kau sudah bangun.." Gagapnya, jantungnya akan meledak karena kejutan ini.

"Kalian berani mempermainkan laozi ini? Bagus sekali. Cub, dengarkan aku, jika kau terus bertingkah sepanjang hari, aku akan membuang mu ke laut setelah kau lahir!"

Cub yang malang : ..... (ayah menjebak ku.) menangis.

Feng Yijue si pelaku segera maju menenangkan menantu perempuannya, mengatakan bahwa itu tidak seperti yang dia pikir.

"Lupakan!!! Keluar dari kamarku! (Secara teknis, ini kamar Feng Yijue.)."

"B-baik. Jangan marah, ah. Ini tidak baik untuk bayinya."

Cub memprotes : ... Ayah! Jangan libatkan aku lagi!!! Woowoowoo.

Zhang Zhifei memicingkan mata ke arahnya, sorot matanya tajam, bisa menghancurkan pria ini kapan saja. Memikirkan Cub yang selalu dia lindungi dan jaga secara tertutup, dia mendengus, mengabaikan. Feng Yijue menyaksikan pria itu lebih memilih untuk mengabaikannya, dalam sekejap dadanya di penuhi penyesalan.

"Tidak, Fei'er, jangan abaikan aku, ne. Aku benar-benar tidak sengaja. Babe.." Bujuknya lagi justru mendapatkan tendangan pada xiao Feng.

Zhang Zhifei menutupi wajahnya dengan selimut, "Jangan buat aku mengulanginya lagi. Keluar!"

Apa yang membuat ia marah bukan semata-mata karena Feng Yijue merencanakan hal memalukan itu dengan Cub, melainkan seluruh kasih sayang dan perhatian yang selama ini di tujukan padanya merupakan milik Cub, dia bagi Feng Yijue, mungkin hanya sekedar media penyimpanan.

-
Keesokan harinya, tanpa berpamitan dengan Feng Yijue, Zhang Zhifei melakukan perjalanan bisnis ke Kota T. "Lihat saja jika kau berani membuat masalah untukku, aku akan membuang mu nanti." Ujar Zhang Zhifei mengancam.

[END] My Wife is A Heartless BeautyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang