Sedang dalam tahap revisi, jadi maafkan bila ada kata typo atau kalimat yang kurang enak dibaca(✿^‿^).
~~~~~~~~~~~~~~~
Bercerita tentang seorang gadis bernama Kiara Syafitri atau sering dipanggil Kia, ia harus mengalami masa sulit dimana ibuny...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Thanks ya udah bantuin."
"Iyah santai, kek sama siapa aja," kata Kia yang duduk di sebelah pria tersebut setelah selesai berbelanja dan sekarang tengah duduk di kursi taman yang tidak jauh dari sana.
Kia menatap pria yang ada di sampingnya dengan seksama.
"Kenapa?" tanyanya.
"Kamu gak berubah ya Gil," balas Kia yang masih menatap Agil.
"Masa? apa gue kurang lama ya di Amerikanya?"
Kia tertawa kecil mendengar ucapan Agil.
"Tapi lu bener sih, yang banyak berubah itu si Eggi," lanjut Agil.
Kia terdiam sejenak, sedikit terkejut dengan nama yang diucapkan Agil.
"Kamu datang ke sini bareng dia?" tanya Kia penasaran.
"Iyalah, kita kan pergi bareng masa pulangnya enggak."
Kia mengangguk kecil mendengar jawaban yang diberikan oleh Agil.
Agil melihat ke arah Kia yang menatap lurus ke arah tanah di bawah kakinya dengan tatapan sayu.
"Btw lu tinggal di sini?" tanya Agil mengalihkan topik.
Kia mengangguk membalas pertanyaan Agil.
Suasana terlihat hening di antara mereka, Agil juga tidak tahu harus menanyakan apa lagi.
"Dia apa kabar," ujar Kia kemudian setelah beberapa menit hanya diam.
"Siapa? Eggi? ... Kalau lu penasaran kenapa gak coba lu temuin sendiri."
Kia tidak langsung membalas ucapan Agil, ia bingung harus mengatakan apa. Pasalnya, Kia tidak berani menemui Eggi begitu saja.
"Ahkk." Agil berdiri seraya meregangkan badannya. "Gue bisa kok bantuin Lo buat ketemu dia," lanjutnya.
"Eh eng-enggak kok, gak usah," tolak Kia dengan mimik wajah yang terlihat panik.
"Hahahaha, iyah nggak kok," jawab Agil seraya mengacak-acak rambut Kia. "Kalau gitu gue cabut duluan ya, ntar duit lo gue ganti," lanjutnya yang mendapat anggukan dari Kia.
Setelah berpamitan Agil pergi bersama motornya dan Kia juga kembali ke toko.
♡♡♡♡
Esoknya.
Seperti biasa Kia menjalani kehidupan kampusnya seperti hari sebelumnya, mulai dari mengerjakan tugas yang dosen berikan kepadanya, masuk kelas terjadwal atau pun yang lainnya.
Saat ini Kia berada di perpustakaan tengah mengerjakan tugasnya yang belum selesai.
Selama Kia di kampus ia tidak henti-hentinya bertemu dengan Marvel, entah itu kebetulan atau sengaja namun yang pasti Kia kesal ketika bertemu dengan Marvel, karena ada saja tingkahnya yang membuat dirinya kesal.
