Ini lebih seram dari pada dikejar oleh sosok hantu. Detak jantungnya berdetak sangat kencang saat Psikopat bernama Sunghoon itu terus saja mengejarnnya dengan tawa dan pedang tajam ditangannya.

Tak disangka dan di duga-duga kesialan menimpa Sunoo, salah satu kaki Sunoo tak sengaja terjerat akar pohon hingga terjatuh. Rasannya sangat sakit. Sunoo semakin beringsut takut ia tak mampu berdiri lagi saat melihat Sunghoon yang sudah berdiri menjulang didepannya dengan Senyum yang begitu menyeramkan!

"T-tolong jangan bunuh aku.. "

Sunghoon semakin tersenyum saat melihat Sunoo yang ketakutan. "Hahaha! Salahmu mencoba kabur dariku?" Ujar Sunghoon mengarahkan benda besi yang tajam itu pada Sunoo, dengan seringai mengerikan yang tak kunjung luntur juga.

Sunoo menggeleng takut. Apakah pria Park itu akan menghabisi nyawannya sekarang. Sunoo memejamkan matanya kuat saat pedang itu sudah siap-siap menancap kearahnnya.

TOKK! TOKK! TOKK! TOKK! TOKK!

"AAAAAAAAAAAAAAAA!!.... hahh!... hah!... " Sunoo terbangun dari tidurnya. Ternyata itu hanya Mimpi! Mimpi paling buruk yang pernah Sunoo alami seumur hidupnya!

Ketukan pintu terdengar sangat brutal. Sunoo harus berterima kasih kepada sipengetuk pintu itu karna sudah mau membangunkannya dari mimpi keparat itu.

"Heii! buka pintunnya sialan!!" Umpat dan teriakan orang dari luar sana. Sunoo dengan tergesa beranjak dari tempat tidurnnya lalu membuka pintu tersebut cepat-cepat. Saat pintu itu terbuka Sunoo bisa melihat wajah merah sang kepala pelayan yang sedang bersedap dada dengan mata menyorot tajam kearah Sunoo.

"Kau terlambat bangun Sunoo! Seharusnnya seorang Maid bangun lebih pagi dan langsung mengerjakan pekerjannya! Kau Maid baru seharusnnya tau itu! Kau bangun jam delapan lewat dan kau harus dihukum! Kau Bersihkan ruangan pribadi yang mulia Raja Heeseung!" Semprot Dongpyo sang kepala pelayang panjang lebar. Dongpyo menyuruh Sunoo membersihkan ruangan yang sangat amat keramat bagi seluruh maid yang tau membersihkan ruangan tersebut. Kesengol sedikit saja nyawa mu akan melayang. Itu resiko jika siapa saja orang yang berani menyentuh barang Heeseung. Dongpyo terlampau kesal pada Sunoo yang terlambat bangun. Jadi ia suruh Sunoo yang membersihkan ruang keramat itu.

Sunoo yang mendengar amukan Dongpyo hanya menyengir dan menggaruk kepalanya tak gatal.

"Maafkan aku Dongpyo-ssi hehe...."

Dongpyo yang mendengar ucapan Sunoo memutar bola matanya malas. Lalu mendorong Sunoo untuk cepat bersiap melakukan perkerjaannya. Sekarang juga.

🍑🍑🍑

"Selamat pagi Heeseung!"

"Yah salamat pagi juga Jay..."  balas Heeseung menatap Jay datar yang ditatap membalas dengan cengiran yang tidak jelas. Tidak seperti biasanya.

"Ada hal apa yang akan kau sampaikan, Jay?"

"Baiklah langsung ke intinya saja. Mood ku sekarang sedang bagus. Aku hanya ingin menyampaikan bahwa si tua bangka itu! Sedang sakit-sakitan dan mungkin saja beberapa hari kedepan dia akan mati. Dan tak lama lagi aku akan diangkat menjadi sorang Raja.. Aku ingin mulai dari awal lagi bersama mu. Aku ingin menyatakan perdamayan padamu. Sudah cukup kita menjadi musuh hanya karna masalah yang dibuat ayahku dan ayahmu dulu" jelas Jay santai.

🍑<<|SUNOO × HAREM|>>🍑Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum