Saat sudah sampai didepan pintu kamarnya Sunoo membuka pintu itu dengan kasar. Lalu menutupnya tak kalah kasar lagi. Emosinya tak terkendali saat ini.

"Hahh.... belum ada satu hari aku sudah gila berada disini" ujar Sunoo menjatuhkan dirinya ke atas kasur embuk itu.

"Sebaiknya aku mandi terlebih dahulu lalu tidur. Ewh! Baju ini sungguh membuatku risih lebih baik aku membukanya.. " dengan segera Sunoo membuka pakaianya di atas temlat tidurnya langsung.

Ceklek!

"......"

"KYAAAAAAAAA!!!! KENAPA TAK MENGETUK PINTUNYAA TERLEBIH DAHULU!!" dengan cepat Sunoo menutup seluruh tubuhnya yang hanya memakai celana dalam itu dengan selimut.

Jake mematung ditempatnya tidak tau mau berbuat apa setelah disuguhi pemandangaan yang pasti tak akan ia lupakan seumur hidup. Jake berbalik dengan cepat lalu menutup pintu itu rapat-rapat. Napasnya tercekat makanan yang ada dinampan itu hampir saja ia jatuhkan karna saking terkejutnnya atas kejadian barusan.

'Apa itu tadi' batin Jake resah.

Sunoo bodoh! Ia lupa mengunci pintunya.

Jake masuk dengan membawa nampan. Mungkin Jake akan memberinya makanan tapi waktunya sangat tidak tepat sekali!

Sunoo di buat malu untuk sekian kalinya. Kenapa harus jake yang membuka pintunya. Ia pasti akan cangung kembali jika sedang bersama Jake.

Beberapa waktu kemudian Terdengar suara teriakkan dari luar yang pasti suara milik jake. "Sunoo saya taruh nampan yang berisi makanan ini didepan pintumu. Ini dari Jo dia menitipkanya padaku. Kau jangan lupa memakanya!" Tidak ada suara lagi setelah itu apakah Jake sudah pergi?

Cepat-cepat Sunoo menuju kekamar mandi sekedar untuk menyegarkan tubuhnya yang terasa lengket.

Selesai mandi singkat Sunoo keluar dengan handuk kecil yang melilit seluruh tubuh rampingnya. Ia sudah biasa seperti ini dari pada hanya melilitkanya sebatas pinggang.

Sunoo mendekati lemari untuk mengambil baju yang akan ia kenakan sekarang. Namun saat lemari itu terbuka Sunoo terperangah saat melihat isi dari lemari tersebut yang hanya dipenuhi Baju maid dengan beragam jenis dan ukuran. Tidak ada satupun baju normal yang biasa pria pakai. Hanya baju Maid semua yah benar-benar semuannya.

Sunoo memegang kepalanya yang berdenyut sakit. Kenapa Raja gila itu hanya memberinya baju Maid! Tidak ada baju kaos atau celana panjang untuk ia pakai.

"Sungguh sialan! Hah!... tidak ada yang harus ku pakai lagi selain baju keparat ini. Yah... untung saja Raja gila itu tidak memintaku bertelanjang bulat.. " dengan sangat penuh keterpaksaan Sunoo memilih menggunakannya baju Maid itu lagi. Sunoo memilih baju yang sedikit lebih panjang, ia tak mau kaki putihnya menjadi korban para pria brengsek itu.

"Hmm... mungkin yang ini saja" Sunoo mengambil salah satu dari deretan baju maid yang tergantung apik di lemarinya.

 mungkin yang ini saja" Sunoo mengambil salah satu dari deretan baju maid yang tergantung apik di lemarinya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
🍑<<|SUNOO × HAREM|>>🍑Where stories live. Discover now