𝒂𝒖 𝒓𝒆𝒗𝒐𝒊𝒓

197 24 21
                                    

Gadis itu terbangun di waktu malam, meringkuk di sisi tempat tidur dengan air mata yang entah sejak kapan sudah teburai. Tubuhnya gemetar, beriringan dengan rasa sesak yang menusuk dadanya. Isak tangis lalu terdengar lirih.

Memori gadis itu berputar-putar di kepalanya, menampilkan kepingan-kepingan situasi bahagia yang justru terasa begitu menyesakkan sekarang.

"Byulyi, kau baik-baik saja?"

Byulyi tersenyum sekilas, melihat nanar pandangan kekasihnya yang begitu cemas.

"Hm" Jawab Byulyi singkat.

Pria bernama Seokjin itu lantas melemparkan senyuman tipis.

"Kau ingin pergi keluar?" Tanya Seokjin.

Byulyi tak langsung menjawab. Dia sebetulnya lebih merasa nyaman di dalam rumah. Berbaring di kasurnya dan tenggelam dalam pikiran-pikirannya seperti biasa.

"Bagaimana dengan tteokbokki?" Saran gadis itu.

Seokjin mengangguk setuju, lalu segera bangkit lalu menggenggam jemari kekasihnya itu.

Kim Seokjin. Pria itu selalu punya cara untuk membuat Byulyi merasa aman disisinya. Dia tahu betul keadaan Byulyi, yang berjuang dengan gangguan kecemasannya. Seokjin mencintai Byulyi. Sungguh, dia benar-benar menunjukkan perasaan itu. Byulyi—gadisnya, tidak pernah merasakan sakit seorang diri. Dia punya Kim Seokjin yang terus menemaninya setiap waktu, bahkan di titik-titik terendah kehidupannya. Entah berapa kali Byulyi nyaris menyerah, tapi Seokjin selalu meyakinkannya bahwa semua akan baik-baik saja.

Malam itu mereka memutuskan untuk berjalan mengitari jalanan kota yang cukup sepi. Deruan angin sesekali terdengar di tengah percakapan mereka.

"Kau percaya Alien itu ada?" Tanya Seokjin sambil melirik wajah kekasihnya.

Byulyi terkekeh. Bukan kali pertama Seokjin bertingkah seperti bayi yang ingin tahu segalanya. Tapi bukan yang pertama kali juga gadis itu justru menjadi yang paling bersemangat untuk membahas pertanyaan-pertanyaan serampangan dari Seokjin.

"Ku rasa begitu" Jawab Byulyi lalu melesatkan pandangannya pada langit hitam yang terpampang luas di atas kepalanya.

"Aku juga" Lanjut Seokjin setuju.

Sontak gadis itu melirik kekasihnya.

"Kau tidak penasaran bagaimana bentuknya?" Tanya Seokjin lagi

Byulyi berpikir sejenak. Benar juga, dia sangat ingin tahu bagaimana sebetulnya wujud Alien itu. Lantas gadis itu mengangguk kearah kekasihnya.

"Begini" Jawab Seokjin sambil menarik kedua ujung matanya keatas.

Byulyi tergelak melihat tingkah Seokjin yang sedang ber-laku seperti makhluk luar angkasa itu. Disela tawanya, Byulyi menangkap tatapan hangat dan senyuman tipis dari kekasihnya. Sontak saja gadis itu berhenti.

"Kenapa?" Tanya gadis itu.

Seokjin menggeleng.

"Mau tahu apa yang paling kugemari di dunia ini?" Tanya pria itu kemudian.

"Apa?"

"Senyumanmu" Jawab Seokjin jujur.

Senyum lebar terlukis begitu saja di wajah Byulyi, saat mendengar pengakuan tak terduga dari sang kekasih.

"Benarkah?"

"Hm" Seokjin menjawab dengan cepat. "Byul-ah..-" Gantungnya.

"biarkan aku melihatnya lebih lama. Aku ingin melihatnya melekat disana untuk waktu yang lama" Aku-nya pelan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 16, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Jin x Moonbyul OneshotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang