SAVAGE

17

Typo kasih kabar ‼️

Selamat Membaca 💜💜💜

Seri POV

Ketika sedang asik bercengkrama dengan seniorku di divisi Yora tiba tiba dari bagian kesekretariatan memanggilku untuk bertemu dengan Bang Pdnim, entah mengapa perasaanku campur aduk sejujurnya aku belum siap apabila paman mengetahui hubunganku dengan yoongi, tunggu hubungan ..?? entahlah sejauh ini yoongi hanya mengklaim aku miliknya tanpa menyatakan perasaanya kepadaku, memang terlihat naif tapi aku juga perempuan yang butuh kepastian , butuh diyakinkan, bukan begitu?

ketika sampai didepan pintu ruangan orang nomor satu di agency itu tiba tiba saja dadaku terasa sesak nafasku memburu entah apa yang aku pikirkan yang jelas sama sekali bukan pikiran positif, hanya pikiran negatif yang terus saja melintas di kepalaku.

tokk.. tokk.. tokk...

" masuk " terdengar suara dari dalam yang sudah bisa kutebak itu suara pria yang sudah kuanggap sebagai pamanku sendiri.

" ah.. Seri.. kau sudah datang?" tanya pria tambun itu seraya memelukku dengan hangat, dan entah kenapa aku masih terdiam tanpa membalas pelukannya karena aku masih mencerna suasana yang baru saja kualami, lebih tepatnya orang yang berada disampingku dan terus melihatku.

" duduk Seri, bagaimana pekerjaanmu , lancar " 

" lancar Pdnim" jawab seri 

" hahahah Seri Seri kau ini bukankah sudah paman bilang jika kita berdua kau bisa lebih santai dengan paman " kekeh bang Shi Hyuk

" masalahnya kita ber empat paman , bukan berdua " jawabku masih dengan nada suara ketus

"hahaha kau ini"

" ayah, sedang apa disini ?" tanyaku kepada pria yang sejak tadi hanya diam melihatku tentusaja dengan wanita yang digadang gadang akan menjadi calon ibu tiriku.

" apa begitu caramu berbicara dengan appamu seri ?" tanya tuan lee yang begitu dingin

" Seri, duduk sayang bibi hanya mampir tadi dengan ayahmu " itu suara Nyonya Kang yang dari tadi duduk cantik sambil bergelayut manja dengan ayahku, sungguh tidak tahu malu pikirku.

" langsung ke intinya saja Pdnim, ada apa Pdnim memanggilku"? 

" ahh.. baik baik begini seri, ayahmu ingin kau pulang sekarang dan dia meminta ijinku mengajakmu untuk ke Jeju " jawab Bang Shi Hyuk serius

" whattt theeee...jawabkku dengan memekik, apa ayah tidak punya nomorku sehingga kau harus ke agency untuk mengtakan hal konyol ini " jawab seri santai tanpa ada emosi, belum maksutnya.

" kau tidak lihat, berapa kali ayah menghubungimu , sebaiknya kau buang saja ponselmu jika memang sudah tidak berguna " ayahku berbicara dengan nada seperti biasanya dengan emosi dan seperti biasanya juga aku tidak peduli.

" Bisa tinggalkan aku sebentar dengan seri " tiba tiba bibi Kang berbicara seperti itu dengan nada yang sangat lembut dan tanpa dibuat buat seperti biasanya menurutku. 

Dan tanpa menunggu lama ayahku keluar ruangan dengan Bang Pdnim entah kemana, dan menurutku kurang ajar sekali diriku mengusir atasanku dari ruannganya sendiri, mungkin saja aku sudah dipecat saat itu juga.

Ruang Latihan

" Yonggi hyung semangat sekali hari ini" celetuk laki laki berjulukan senyum matahari itu

"Benarkah " kekeh yoongi

"Wah wahh wahh wahh bahkan dia sampai tersenyum begitu,, uuu manis sekali" teriak Hosoek lagi