06

1.2K 80 1
                                    

Typo kasih kabar‼️

Selamat Membaca 💜

Hari ini seri berangkat bekerja seperti biasanya, begitu sampai di kantor disambut para karyawan dan receptionist ,seri tersenyum dengan anggun, menurut karyawan seri adalah atasan yang sangat baik ,humble tidak seperti ayahnya yang terkesan keras dan dingin.

" Selamat pagi, dapyonim " sapa wanita yang merupakan sekretaris ayahnya.

" Pagi Raya , appaa ada didalam ? " Tanya seri

" Mmmmm aaaa...ddaaaa , dapyoonimm, tapi.." jawab sekretaris itu sedikit kikuk

" Ada apa, kenapa kau gagap seperti itu ? " Seri

" Didalam ada nyonya Kang " jawab sekretaris

"Aduh bakal adaa perang dunia lagi nihh batin sekretaris itu"

Tanpa menjawab lagi seri langsung berlalu keruang appanya , karena seri tau nyonya kang adalah calon istri yang dibilang oleh ayahnya, tanpa mengetuk pintu seri langsung masuk saja dan ..

Boommm......

Pemandangan pertama yang dia lihat adalah seri melihat ayahnya sedang bercumbu mesra dengan nyonya kang, dengan nyonya kang sudah naik di atas pangkuan ayahnya dan menikmati ciuman mesra yang sangat menjijikan di mata seri.

Plokkk..plokk..plokk..plok...

Bunyi tepuk tangan seri menggema di ruangan ayahnya.

" Wooww..lihat apa yang dilakukan tuan lee pagi pagi dengan calon istrinya, menjijikan sekali " kata seri dengan seringai di wajahnya

" Tidak sopan kamu, kenapa masuk ruangan appa tanpa mengetuk pintu " Tuan Lee

" Aku bisa melewatkan adegan romantis kalau aku mengetuk pintu" jawab seri seenaknya

" Anak sialan " jawab Tuan Lee

Yaa.. seri sudah terbiasa dengan makian hinaan cacian dan bahkan pukulan oleh tuan Lee, semenjak kematian ibunya ayahnya berubah menjadi sangat tempramental tapi anehnya hanya kepada seri tidak kepada kakaknya jong suk.

" To the point saja, kenapa ayah ingin bicara denganku" kata seri

" Duduk" menunjuk seri untuk duduk

" Sayang tunggu di caffetaria aku akan segera meyusulmu jika urusanku dengan anakku selesai" pesan tuan lee kepada kekasihnya

" Baiklah sayang, aku pergi dulu" nyonya kang

" Serii, bibi pergi dulu nee, nyonya kang berpamitan kepada seri sambil membelai rambut seri kecil.

" Menggelikan sekali" batin seri

Atmosfer ketegangan muncul setelah ayah dan anak itu duduk berdua diruangan, nampak ayah seri akan mengatakan hal yang sangat penting.

" Mulai minggu depan kau ayah pindahkan ke perusahaan cabang yang ada di Busan milik eomma mu" kata ayah seri menatap seri dengan tatapan tajamnya.

" Wee..kenapa ayah tiba- tiba memindahkanku kesana , aku tidak mau " jawab seri

" Keputusan ayah sudah bulat, kau harus pindah kesana atau ..., Jawaban ayah seri menggantung dan membuat seri lebih penasaran

SAVAGE Where stories live. Discover now