14

984 70 3
                                    

Selamat Membaca 💜💜💜

Muak, hal inilah yang sekarang Seri rasakan, jamuan makan malam yang entah kesekian kalinya Seri tolak namun sekarang harus dilakukan mengingat disini ada keluarga lengkapnya beserta calon keluarga yang digadang gadang akan lebih memberi warna di keluarganya, " Sangat Memuakkan".

"Sayang bagaimana perjalananmu dari jepang apakah menyenangkan" terdengar suara tuan Lee yang memulai perbincangan di meja makan sebuah restaurant mewah yang mereka pilih untuk jamuan makan malam.

" Sangat menyenangkan, aku sangat menikmati perjalanan kemarin"

" Syukurlah jika kau senang, aku ikut senang mendengarnya"

Jika kalian berfikir itu percakapan Seri dan ayahnya kalian salah besar , itu adalah percakapan manusia rubah dengan ayahnya, gadis itu Kang Yeri yang tersenyum dengan begitu anggunya didepan semua keluarga, dan Seri hanya diam mengikuti alur yang dibuat oleh ayahnya.

Keluarga Lee saat ini sedang melakukan jamuan makan malam, karena saat ini Jongsuk dan keluarganya datang ke Korea tentu saja atas undangan dari ayahnya yang berdalih akan melakukan pembicaraan serius dan seri yakin itu tidak jauh jauh dari pembahasan pernikahan para dua manusia tua yang sangat seri benci itu.

" Kau baik baik saja sayang, dari tadi kau diam saja" Suara lembut Kang Hyejin mulai terdengar.

Tidak ada yang menjawab, sedetik kemudian Jong Suk menyenggol lengan adiknya dan Seri baru sadar itu pertanyaan untuk dirinya.

" Kau berbicara padaku" Seri melihat yang lebih tua calon istri ayahnya.

" Ya sayang, apa kau baik baik saja " masih dengan tersenyum entah tulus atau tidak.

" Tentu saja ,Kau tidak bisa lihat " Seri masih berbicara dengan nada ketus seperti biasanya.

" Seri, jangan memulai" Tegur ayah Seri yang melirik dengan tajam ke arahnya.

" Tidak apa apa chagi, mungkin Seri sedang lelah" Kang hyejin mencoba meredam emosi calon suaminya.

" Ayah sebenarnya apa yang ingin ayah sampaikan sampai kami harus pulang ke Korea" Jong suk mencoba mengalihkan suasana yang sedikit menegang.

" Ayah sampai lupa, Jong Suk aa, apa pekerjaanmu lancar di Jepang" Tuan Lee

" Sampai saat ini lancar ayah, tidak ada kendala berarti"

" Syukurlah, apa kau tidak ada rencana  menetap di Korea"

" Untuk saat ini belum,ada apa "

" Menetaplah di Korea bawa anak istrimu kembali ke Korea, dan Uruslah perusahaan ayah  "

Semua terdiam dan melihat  ke Tuan Lee tanpa terkecuali Seri yang daritadi sibuk dengan sendoknya tiba tiba berhenti dan menatap wajah ayahnya yang entah mengapa sangat Seri rindukan sebenarnya.

" Ayah akan menikahi  bibi Hye jin minggu depan"

Masih dalam mode diam dengan pikiran masing masing dan tidak ada yang menginterupsi, melihat tidak ada yang menjawab Tuan Lee menambahkan kembali ucapannya " apa kau setuju Jong Suk?"

Seri berkaca kaca melihat ke arah saudara satu satunya yang paling dia sayangi, apakah Jong Suk akan setuju dan apakah Jong Suk akan ikut menetang seperti dirinya dulu, fikiran Seri berkecamuk.

Jong Suk menatap Seri yang ternyata juga menatapnya dengan berkaca kaca entah apa yang dipikirkan Seri  Jong Suk sendiri tidak tahu.

" Aku mendukung keputusan ayah, jika ayah bahagia maka lakukan lah, menikahlah dengan bibi Hye jin "

SAVAGE Where stories live. Discover now