SAVAGE

09

Typo kasih kabar ‼️

Selamat membaca 💜💜💜

Yoonggi POV

Bulan ini benar benar bulan yang melelahkan untuk BTS dan tentunya untukku sendiri, selaiin harus mengerjakan project laguku , aku juga harus berlatih untuk konser beberapa bulan lagi, pikiranku kacau karena seperti merasa kehabisan ide badanku lelah harus berlatih koreo terus menerus seakan badan dan otak tidak ku ijinkan untuk istirahat.

Namun entah mengapa disaat aku kehabisan ide aku tiba tiba memikirkan gadis yang kemarin kujemput dari kantornya, gadis cantik yang menggangu pikiranku, entah setan apa yang ada dalam diriku sudah satu bulan ini aku sama sekali tidak menghubunginya, bukan karena tidak mau tapi memang aku benar benar sibuk sekali terlebih aku bukan siapa siapa untuknya jadi aku pikir tidak ada kewajiban khusus untuk menghubunginya.

Setelah berlatih koreo rencanaku ingin keluar sebentar untuk menemuinya karena sejak mulai kapan akupun tidak tahu, aku merasa rindu padanya, ingin memeluk dan menghirup aroma tubuhnya lagi, membayangkanya saja sudah membuatku merinding dan sudut bibirku sedikit melengkung ke atas.
" Yoonggii yoongii apa yang ada alam otakmu" gumamku dalam hati.

Pagi itu jadwal kami untuk berlatih koreo, aku dan para member berangkat dari dorm karena kami memang selesai mengadakan minum minum semalam lalu paginya kami berangkat bersama menuju gedung agency.

" Yerobunnn... Kalian akan fiiting baju untuk pemotretan lusa jadi tunggulah sebentar, tim stylist akan membawakan beberapa pakaian yang akan kalian coba " suara Ga Eun nunna menginterupsi di saat kami selesai melakukan latihan dance.

Aku merebahkan tubuhku di paling ujung dari member dan selang beberapa menit tim stylist datang , aku dibuat kaget karena kehadiran seorang yang baru saja aku pikirkan tiba tiba memperkenalkan diri sebagai seorang stylist, jujur saja aku kaget tapi tetap saja ekpresiku aku buat sedatar mungkin namun hatiku bergemuruh ,belum selesai dengan perasaanku tiba tiba dia berjalan ke arahku untuk mengambil sesuatu barang.

Dia melirikku dan berkata sedikit pelan " Yoongi" begitu kurang lebih aku mendengarnya, entah mengapa aku spontan menjawab,
" Apa kau mengenalku, kau bilang bukan Army" entah otak dan mulutku mengapa tidak sejalan , aku mengatakan itu sebagai sebuah pertanyaan biasa tapi membuat gadis itu sedih dan sejurus kemudian jimin seperti melihat ada interaksi diantara kami lalu aku mengeluarkan kata kata kepadanya lagi

" Aku sama sekali tidak mengenalmu ,dan jangan sok dekat denganku"
Dan seketika itu wajahnya berubah sendu dan hanya satu kata yang keluar dari mulutnya " maaf " lalu dia pergi meninggalkanku, jujur ada rasa bersalah di hatiku maksudku bukan seperti itu dan pasti itu menyakiti hatinya, aku hanya bingung dan kaget kenapa dia bisa tiba tiba ada disini sebagai staff padahal menurutku sangat tidak mungkin mengingat dia tinggal di apartement elit , entahlah aku bingung sendiri, aku akan mencari tahunya sendiri nanti.

Seri berjalan menuju ke cafetaria berencana makan siang dengan rekan se timnya yora dan minji, jaemin tidak ikut karena harus menyelesaikan pekerjaanya

" Seri bagaimana perasaanmu bekerja di hype " tanya minji di sela perjalanan mereka ke cafetaria

" Cukup melelahkan ternyata eonni" jawab seri dengan sedikit menyeka keringst di dahinya

" Kau tampak bekerja keras hari ini serii, semoga kau betah bekerja disini" minji

Sesampainya di cafetaria mereka memilih tempat sedikit jauh dari keramaian.

" Eonnii, aku akan memesan minum dulu kau mau" Seri

" Kau saja, oiyaa pakai kartu eonie yora saja kau kan belum punya kartu" sahut minji

" Yaa yaaa..pintar sekali kau memanfaatkanku " Yora