24. Commitment (M)

Bắt đầu từ đầu
                                    

" Kamu yang menggangguku......", gumam Jooan mengisyaratkan ancamannya pada Jane.
" Pakaikan..... ",
titah Jooan menyerahkan karet licin berbentuk bundar itu pada Jane.

" Daddy mau terus begini.....? ",
Jane bertanya sembari menurut memasangkan nya

" Ini cara teraman, Jane... aku nggak suka kamu pakai obat pengendali hormon.. aku takut itu nggak baik untukmu..... " , gumam Jooan diantara deru nafas berat nya.

Jane terdiam.. sebenarnya yang ia maksud adalah .. apakah Jooan tidak mau ambil resiko demi hubungan mereka...? Padahal Jane yang wanita saja merasa tidak masalah kalau harus mengandung anak nya.

Malah belakangan sejak Jane mulai bergabung di spesialis anak..
Ia terus membayangkan Jooan versi junior.. Itu terjadi begitu saja ..
Ia ingin Jooan mulai serius berpikir tentang sebuah keluarga..

Jooan mulai melesakkan milik nya membuat Jane mendesah antara nyeri dan nikmat memenuhi liang nya. Terasa sangat ketat dan penuh.

Jooan mulai menggerakkan pinggul nya dengan perlahan ...Kedua mata mereka saling menatap dalam cinta dan hasrat yang memenuhi mereka saat ini.

Jooan terus bergerak sambil melumat bibir beraroma strawberry yang candu itu. Desah nafas keduanya mulai saling mengisi di keheningan malam....

" Boleh lebih cepat ....? ",
tanya Jooan diantara deru nafasnya yang terengah.

Jane balas memeluk bahu Jooan lebih erat seakan jawaban bersiap..
Jooan mulai menggerakkan lebih cepat... Gelenyar rasa mengalir di seluruh tubuhnya saat milik nya bergerak lebih cepat dan dalam.

Tubuh Jane terus dihentak dengan intens....Hingga Jane akhirnya mencapai pelepasannya...
Jane memeluk Jooan lebih erat.. Rasa lega setelah pelepasan hasratnya yang terpenuhi oleh Jooan.

Sebelah tangan Jooan berpegangan pada headboard ranjang, sementara sebelah lagi masih menahan tangan Jane di bawahnya.

Jooan menarik dirinya ke arah headboard itu membuat tubuh Jane yang di bawahnya juga ikut berguncang seiring gerakan Jooan dengan tempo yang makin cepat..
Jane mendapatkan pelepasan lagi tak tahan pada tumbukan Jooan di miliknya nya yang masih terus disiksa..

Meski Jane yang lebih banyak menggoda duluan. Nyatanya Jooan lah yang pada akhirnya menguasai permainan..

Jooan menahan desakan untuk keluar dan mengganti posisi nya...
Ia membalik tubuh Jane hingga telungkup. Lalu kembali melesakkan miliknya mendorong lebih dalam..
Jooan masih terus bergerilya meski sudah hampir setengah jam percintaan mereka berlangsung.

Jane bergayut di ujung headboard mencari pegangan saat Jooan lebih kasar dan cepat mengguncang tubuh nya.. Tubuh Jane mulai bergetar... merasakan pria itu akan segera meraih pelepasannya.

" Jan––nee ...,", desah tertahan Jooan terdengar, menahan milik nya di posisi terdalam.. Jooan tak bisa menahan desakan itu lebih lama lagi...

Cairan hangat itu meledak di dalam tubuh Jane disusul desah lega Jooan. Nafas berat nya yang terengah terdengar puas.... Ini mungkin percintaan singkat saja... Biasanya Jooan akan menuntut Jane lebih lama... Tapi malam ini, Jooan masih harus kembali mengerjakan sesuatu setelah ini.

Ayah Jim, tangan kanannya sejak ayahnya masih hidup.. yang selama ini ia tugaskan untuk memimpin perusahaan... Dua hari yang lalu beliau kecelakaan mobil.. dan masih dalam kondisi koma.

Dan begitu saja semua urusan perusahaan otomatis Jooan harus ambil alih kembali. Apalagi sedang banyak hal yang harus ditangani secepat mungkin... Jim yang juga masih fokus pada pengobatan ayah nya.. sehingga Jooan harus mengusahakan segala daya upaya dan pemikirannya untuk mengurus perusahaan sendirian.

My Daddy My Crush ( M )Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ