FOLLOW DULU SEBELUM BACA YA DEAR ..
Jane yang ditinggalkan ayah kandungnya nya sejak kecil, harus menghadapi kenyataan pahit ibunya juga meninggal karena sakit. Dalam surat wasiat, ibu nya berpesan agar Jane hidup bersama Jooan, ayah tiri yang akan...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Jooan menarik tangan Jane agar bergayut di lengan nya.. saat kedua nya mulai akan memasuki ballroom hotel itu.
" Bersikap santai saja... Dan panggil aku Sayang... ", gumam Jooan yang Jane tahu pria ini nampak gugup.
Sebenar nya Jane juga tak kalah gugup. Bukan hanya karena ia harus berpura-pura, tapi teman-teman Jooan pasti dewasa dan keren, itu membuat Jane canggung. Apa ia bisa membaur.. ? Karena pada dasar nya Jane gadis yang tidak pandai bicara pada orang asing.
Jane nampak cantik dengan midi dress yang membuat nya terkesan anggun dan dewasa. Rambut nya yang panjang sedikit ikal dibiarkan terurai.
Begitu pun dengan Jooan yang nampak tampan kharismatik dengan jas semi formal nya yang casual. Kedua ny segera jadi pusat perhatian tamu undangan.
Beberapa yang masih mengenali Jooan pun terlihat seperti terkesima. Begitu lama nya Jooan menghilang. Ini memang pertama kalinya Jooan kembali muncul dan bergabung... Biasanya dia seperti tidak tersentuh oleh siapa pun.
Dan ya, tentu saja seantero sekolah tahu kisah cinta Luis dan Hani.. Meski akhirnya keduanya putus. Namun mereka sangat tahu Luis sangat memuja dan mencintai Hani.
Jooan remaja yang dikenal sebagai penguasa sekolah pada masa nya. Jago berkelahi, berprestasi dalam akademik juga beladiri, dan mereka ketahui adalah salah satu anak konglomerat.
Jooan yang lebih mereka kenal dengan nama Luis itu pernah terkena beberapa kasus kekerasan dan bullying... Namun semua kasus serius itu menguap begitu saja.. Tak ada yang sungguh-sungguh ingin dekat dan berteman dengan orang berbahaya seperti nya.
Dia pun tidak pernah menganggap teman pada mereka. Ia hanya menganggap mereka sebagai .. anak buah ...
Dan yang terakhir di kelas 3 SMA, Jooan di curigai melakukan kecerobohan hingga menghilangkan nyawa seseorang.. Namun kasus nya yang sempat heboh disorot publik itu .. hingga membuat imej grup perusahaan hampir terancam... Pengadilan akhir nya memutuskan Jooan tidak bersalah.
Demi meredam segala isu buruk yang tersisa, Jooan pun dipindahkan dan meneruskan pendidikan di Amerika untuk waktu yang lama.
Jane melirik Jooan yang nampak tenang di sebelahnya. Apakah ini hanya perasaannya saja... ? Orang-orang menatap Jooan seperti segan.. ? Takut.. ? Entahlah Jane merasa mereka semua seperti sangat hormat pada Jooan, sekaligus menghindari nya.
Seorang pria berwajah manis .. hanya ia lah yang nampak datang tersenyum menyambut Jooan.. Pria itu juga menjabat tangan Jane dan memperkenalkan dirinya sebagai sahabat Jooan. Namanya Jim.
Jooan menyerahkan kotak kecil kado nya pada tempat penitipan kado dan mengambil 2 gelas minuman.
" Kamu jangan sama sekali sentuh minuman lain selain yang kuberikan... ", bisik nya di dekat Jane seraya menyerahkan 1 gelas orange jus itu pada Jane.
