12. My Crush

103 34 118
                                    

VOTE & COMMENT, Ya Say...
Boleh bantu rekomendasiin jg ke teman-temanmu ya....❤️
HAPPY READING..!

🍃🍂🍂🍃

Jooan membawakan segelas teh hangat saat Jane tak juga kunjung keluar kamar sejak pulang tadi...
Dia bahkan nampak lebih murung dari pada hari-hari sebelum nya...

Jooan tak habis pikir secinta itu Jane pada pria brengsek itu. Proses move on nya tidak berjalan semudah perkiraan nya.

Jooan mengetuk sekali, merasa tidak di jawab, Jooan membuka perlahan pintu. Mendapati Jane tengah duduk bersila dengan mata terpejam di atas kasur.

' Apa ia sedang menjalani sejenis meditasi ....? atau yoga ?? ',

Jane membuka matanya, menyadari seseorang masuk kamar nya.

" Lagi apa... ? Belum tidur .. ? " , sapa Jooan meletakkan teh itu di atas nakas.

" Aku nggak bisa tidur ..... aku baru saja berdoa... ", gumam Jane.

Meski sedikit menyembunyikan wajahnya. Jooan dapat melihat mata sembab Jane...
Mungkin ia puas menangis.... Lagi..?

" Berdoa... ? Ya, itu cara terbaik untuk hilangkan resahmu...", setuju Jooan.

Jooan duduk di sisi tempat tidur Jane dan memberikan segelas teh yang dibawanya pada Jane.
Jane menyesap teh hijau itu...
Ia tahu Jooan tentu sangat khawatir padanya saat ini.

" Sebenar nya sudah lama sekali aku nggak berdoa dan meminta.. aku merasa Tuhan pun pilih kasih dan ngga pernah mengabulkan doaku ..", lirih Jane membuka cerita.

" Kamu nggak boleh berpikir begitu, Jane... Kadang Tuhan menunda mengabulkan doa.. karena tahu itu bukan waktu yang tepat.... ",

" Entahlah,.... dulu waktu kecil, aku sering berdoa minta dihadirkan seorang ayah baik.. yang sayang aku dan ibuku.. juga menghapus segala kepedihan hidup kami.... tempat kami bisa bersandar... tapi Tuhan nggak pernah mengirimkan orang itu... ", cerita Jane sendu.

" Lalu saat aku SMA... aku sangat bertekad menonton konser Bangtan dan bertemu idolaku .. Aku usaha keras menabung dan berhemat... bahkan aku kerja part- time demi impianku itu... Dan kau tahu.. ? Tuhan lagi-lagi tidak mengabulkan impianku.... Saat harinya tiba aku malah diberi sakit tipes sampai harus dirawat... Dan akhirnya kukeluarkan tabungan itu karena tidak mau membuat ibuku repot...", lirih Jane.

" Lalu apa yang membuatmu kembali berdoa... ? ", Jooan penasaran sekarang.

" Karena aku merasa ...... ternyata Tuhan mengabulkan kedua doaku itu.. ", gumam Jane seraya melirik penuh arti. " Kau ayahku ..... walau datang terlambat... dan kau mirip Taehyung.... Apa ini sebuah kebetulan..... ? ", Jane nampak tersenyum senang.

Jooan manggut - manggut.. Seperti sedang di rayu... Senyum simpul yang malu menghiasi bibirnya...

" Melihat ibuku menderita kerja keras sendirian.... aku berambisi jadi orang sukses... aku belajar giat.. dan aku nggak pernah pikirkan soal pacaran.. aku hanya fokus untuk membahagiakan ibuku nanti..... ",

" Tapi terus ada kecemasan dalam diriku... dan aku tahu itu karena ketidakhadiran sosok ayah dalam hidupku sejak kecil..... nggak bisa dipungkiri... aku trauma hidup tanpa ayah ... aku jadi mudah putus asa, menyalahkan diri dan terkadang aku menutupi masalah karena gak tahu harus berbuat apa... aku nggak punya seseorang kuat tempat aku mengadu.... dan aku tidak mau membebani ibuku....",

" Ya, bagi seorang anak, Ibu adalah Kelembutan.... maka ayah adalah Kekuatan...", timpal Jooan yang berkaca pada dirinya sendiri.

Jooan yang dulu mulai hilang arah hidup setelah ibunya meninggal... Yang dia miliki adalah ayah yang berkuasa dan punya segalanya.. membuat Jooan tumbuh tanpa rasa takut... seperti umum nya anak dari keluarga kaya lainnya.

My Daddy My Crush ( M )Where stories live. Discover now