"Ren coba lo liat deh" Ucap nya sambil menunjuk ke arah wanita itu

"Anjing serius emang polos polos bangsat" Ucap zelden "lo kaga mau ngerekam? "

"Dih ngapain nanti handphone gue tercemar"

"Lah terus kasih bukti nya gimana? " Tanya zelden

"Ck lo lupa kita kan punya kalung tinggal minta bang kara kalo ga bang reksa kirim video nya aja beres"

Yap wanita yang dimaksud adalah fany queen scorpion gang yang wajahnya tampak polos dan menggemaskan namun itu hanyalah topeng semata

"Zoy buru target mau masuk kamar" Ucap zelden

"Ikutin dongo"

Mereka pun membuntuti fany yang akan masuk ke dalam ruang vvip yang digunakan untuk.. Ya seperti itu mereka mengikuti dari jarak yang cukup jauh mereka juga berjalan dengan normal layaknya pengunjung biasa

fany dan tiga orang lelaki paruh baya itu pun masuk kedalam ruang vvip tersebut nampak pintu ruangan tersebut tak sepenuhnya tertutup

Dengan cepat mereka pun langsung mengintip apa yang dilakukan oleh fany mereka mengernyit tak percaya melihat fany yang digilir oleh tiga kakek tua

"Nah ini baru lo rekam" Ucap zoya

"Ck kaga mau"

"Nurut bangsat lo mau rencana kita kaga berhasil? "

"y-yaa engga si"

"Makannya lo tinggal rekam aja"

Dengan sebal zelden mengeluarkan ponsel nya yang berlogo apel digigit dari saku nya ia lalu merekam aksi bejat queen scorpion gang

Setelah dirasa cukup mereka pun beranjak pergi dari bar tersebut tak lupa mereka mengambil motor zelden yang berada di pinggir bar

Zelden dan zoya pun menaiki motor tersebut tak lupa mereka pun mengenakan helm untuk keselamatan bersama

Zelden mulai menancapkan gas Motor miliknya menuju rumah namun saat di tengah perjalanan cacing di perut mereka berbunyi

"Zoy lo laper kaga? " Tanya zelden

"Laper lah dongo "

"Makan yuk gue juga laper "

"Yaudah, dimana emang"

"Terserah"

"Dih kaya cewe, oh gue tau nasi goreng yang di perempatan"

"Oh yang disana? "

"Dih sok tau"

"Au ah males mau beli truk "

"Di depan belok kiri terus lurus terus nyebrang sampai"

Tak lama mereka pun sampai di tempat tujuan mereka memarkirkan motor nya di tempat yang dirasa aman

Mereka memasuki kedai kecil milik pak santoso selaku penjual nasi goreng tersebut

Mereka memilih tempat duduk yang kosong lalu mereka mendudukkan pantatnya ke bangku kosong tersebut

"BANG NASI GORENG SEDENG DUA" Teriak zoya alhasil para pembeli yang berada di sana pun kaget mendengar suara cempreng milik zoya

"Maafin adek saya ya.. Otak dia emang rada geser beberapa minggu yang lalu baru pulang dari rsj" Ucap zelden sambil melirik orang orang yang berada di sana

"Bangsat biadap lo, gue waras sehat wal afiat gini"

"Diem goblok"

Setelah mengatakan itu satu karyawan pun menghampiri mereka lalu menyodorkan menu pesanan kedai makan itu

"Saya ma-" Ucap zelden terpotong oleh ucapan zoya

"Nasi goreng dua sama es teh nya dua makasih mba langsung buatkan saja" Ucap zoya sambil tersenyum

Karyawan itu pun meninggalkan mereka menuju dapur dengan muka masam nya niat hati ingin meminta nomor telepon zelden eh malah kena usir secara halus

"Lo kapan mau nunjukin kebejatan si ular"

"Nanti aja video ini biar jadi bom waktu, gue bakal biarin dia buat menang dulu nanti baru gue hancurin sehancur hancur nya, sambil nunggu bukti bukti lain"

"Gue ngikut lo aja deh"

Tak berselang lama pesanan milik mereka pun sampai kemudian mereka memakan makanan tersebut dengan lahap

Manik zoya menatap lekat ke arah satu keluarga yang tengah turun dari mobil untuk menuju resto yang berada di sebrang kedai milik pak santoso

Zoya memandang punggung keluarga tersebut sampai akhir nya menghilang dibalik resto tersebut

"Zoy woy ayo pulang mau nginep disini lo? "

"E-eh ayo" Ucap zoya lalu membuntuti zelden

"Ga mungkin itu mereka, kalau iya kenapa mereka bisa disini" Monolog nya pada diri sendiri





























~batas suci~

Hallo readers💐💐

Author kembali 😎

Sekali kembali alur nya ngawur wkwkwk

Polow ig author dong
@nvjaena_13

Nih tiktok author
@jaeraa7

Voment readers 💐

Transmigrasi ZoyanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang