Nathan geleng-geleng melihat kelakuan saudaranya dan juga pacar mereka padahal dirinya dan kiran tidak sengaja mengupload foto yang kebetulan diambil oleh masing-masing. Ngomong-ngomong soal foto dirinya tidak terlalu ingat kapan dia memotret Kirana dirinya sekarang benar-benar pelupa dan soal fotonya itu diambil tadi sebelum Kirana pergi ke kampus nya

"Udah lama nunggu nya? "

"Eh papa udah dateng. Nggak kok "

"Yaudah ayo pulang " Ajak Jeffrey pada nathan lalu saat nathan ingin mengambil tas nya Jeffrey langsung mengambil alih tas nathan dan berjalan lebih dulu membuat dirinya bingung setelah itu nathan segera menyusul sang papa menuju ke mobil

"Mau makan dulu nggak? Kita ke restoran favorit kamu sama tadi raiyan nitip cheesecake"

"Iya deh pa nanti nathan juga mau beli gelato "

"Nggak boleh. Baru sembuh jangan makan es " Larang Jeffrey membuat nathan mengerucut kan bibirnya

••°••

"Kamu langsung ke kamar kamu gih. Istirahat terus nanti turun waktu makan malam "

"Iya pa......  Makasih " Lalu dirinya langsung menuju kamarnya di lantai 2

Saat membuka pintu kamarnya dirinya terdiam entah sudah berapa lama dia tidak mengunjungi kamarnya dan ternyata tidak ada yang berubah dan kamarnya juga terlihat bersih sepertinya art sering membersihkan nya

Nathan merebahkan dirinya di kasurnya yang empuk dirinya memikirkan bagaimana cara memberitahu kebenaran tentang penyakitnya. Hah memikirkannya membuat nathan pusing lalu dia memejamkan matanya dan terlelap

Pukul 07.30 malam Nova Jeffrey dan anak-anak nya sudah berada di meja makan bersiap untuk makan malam mereka sedang menunggu si bungsu

"Udah kamu suruh turun belum nathan?  " Tanya Jeffrey pada haikal

"Udah pa katanya dia mau cuci muka dulu "

"Yaudah biar mama aja yang bangunin " Usul nova dirinya beranjak menuju ke kamar anak bungsunya

Tok
Tok
Tok

Nova mengetuk pintu nathan saat tidak menemukan jawaban dirinya langsung masuk kedalam dan terlihat nathan yang sedang tertidur seperti anak itu bangun saat haikal masuk tadi lalu dia tertidur lagi "nathan bangun yuk kita makan malam yang lain nunggu in " Ucap Nova halus nathan membuka matanya perlahan dirinya kaget saat mengetahui mama nya berada di sini

"Eh ma. Maaf nathan ketiduran badannya nathan sakit semua " Kata nathan

"Iya gak papa sekarang kamu cuci muka gih yang lain nungguin "

"Iya " Nathan lalu berjalan menuju ke kamar mandi dan segera mencuci mukannya lalu pergi kebawah

"Ye si bocil lama banget. Tidur lagi ya "

"Bocil-bocil kita cuman beda 15 menit ya " Kata nathan menjawab perkataan haikal enak saja dirinya di panggil bocil kan dirinya dan haikal hanya terpaut 15 menit

"Udah-udah mending kita makan keburu dingin ini makanan nya " Lerai Nova

Semua orang mulai makan malam dan selama makan malam hanya terdengar suara dentingan sendok dan piring Jeffrey memang tidak menyukai saat jika ada yang berbicara saat makan. Setelah makan malam mereka menuju ke ruang keluarga dan menonton televisi sambil bercerita random namun nathan tidak banyak bicara karena dirinya masih canggung sehingga dia hanya mendengarkan cerita Saudaranya. 













Pukul 23.45 pm

Sekarang nathan sedang berada di kamar raiyan si bungsu itu tampaknya masih belum mengantuk dan lebih memilih mengganggu kakak nya yang sedang belajar. Dirinya merebahkan dirinya di kasur sang kakak sementara empu nya sedang membaca materi di meja belajar nya

"Menurut lo gue harus kasih tau papa nggak soal penyakit sialan ini " Mendengar suara adiknya membuat raiyan menutup bukunya dan memutar kursinya menghadap sang adik yang kini sedang tengkurap di ranjangnya

"Ya harus kan papa wali lo "

"Gimana caranya? " Tanya nathan duduk menghadap sang kakak

"Ya tinggal ngomong aja terus jelasin semuanya "

"Ahh susah " Jawab nathan lalu merebahkan dirinya lagi menghadap langit-langit kamarnya

"ray tungguin gue ya "

"Tungguin gue sembuh. Gue janji bakal sembuh " Kata nathan mantap hal itu membuat raiyan tersenyum lalu menghampiri sang adik lalu memeluknya

"Pasti gue sama yang lain bakal nungguin lo dan bakal terus nemenin lo kapanpun juga lo butuh atau lo capek inget ada kita saudara lo yang selalu disamping lo "

"Hehehe oke. Gue tidur sini yak males jalan ke kamar capek " Kata nathan lalu menarik selimutnya dan tidur sambil memeluk raiyan

Namun belum beberapa lama dirinya terlelap tiba-tiba pintu kamar sang kakak terbuka menampilkan dua Saudara nya yang mengintip di pintu

"Sst nat masakin mie dong kita laper "  Ucap haikal sambil cengengesan








"Sst nat masakin mie dong kita laper "  Ucap haikal sambil cengengesan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(Kamar nathan)










To Be Continued:)

Hehe Hai aku balik lagi
Gimana kabarnya? Semoga baik-baik aja ya
Dari kemarin mikirin gimana kelanjutan cerita ini dan kayaknya hampir semuanya tim sad ending ya😂 nathan jadi ubi jangan ya🤔
Atau Jeffrey aja yang jadi Ubi? 🤔

See you goodnight🤗

Alister'sWhere stories live. Discover now