Nathan tahu bahwa dia tidak akan bisa menyembunyikan tentang penyakitnya untuk selamanya terbukti sekarang Jovan sudah mengetahui nya .
Hal ini terjadi karena Jovan tidak sengaja melihat Nathan keluar dari ruangan dokter Rudi. Saat itu Nathan ingin melakukan kemo dan tanpa diketahui oleh nya Jovan mengikuti dan menunggu sampai dia selesai kemo
"Sejak kapan " tanya Jovan yang duduk di samping ranjang yang ditempati Nathan
"Apanya?" Kata Nathan pura-pura tidak mengerti
"Sakitnya jangan pura-pura bego "
"Sekitar 3 bulan yang lalu "
"Siapa aja yang udah tau ?"
"Om Tio,Haikal,gara sama Jinan "
"Kenapa nggak ngasih tau gue sama yang lain ? Kita saudara lu Nat . sesusah itu ya buat kasih tau kita tentang apa yang lu rasain " kata Jovan pada adiknya karena diantara seluruh saudaranya Nathan adalah orang yang cukup tertutup dia jarang menceritakan tentang masalah yang di hadapi nya karena itulah membuat mereka cukup sulit untuk mengenal Nathan lebih jauh
Sejauh ini hanya Haikal yang bisa menembus dinding penghalang milik Nathan. Itu terjadi karena Nathan dan haikal itu kembar walaupun tidak seiras . Haikal tau apakah Nathan mempunyai masalah hanya dengan tatapan yang di perlihatkan oleh Nathan. Kalau kata Haikal itu namanya ikatan batin
"Gue belum siap buat ngasih tau kalian "
"Terus kalo gue nggak tau hari ini lu bakal tetep sembunyiin ini dari kita "
"Rencananya gue mau kasih tau kalian pas selesai ujian akhir "
"Sekarang lu mau gimana gue nggak mungkin sembunyiin ini terus menerus yang lain juga harus tau keadaan lu termasuk ayah sama mama "
"Nggak buat sekarang cukup lu aja yang tau.jangan kasih tau yang lain tentang ini termasuk ke Haikal "
Jovan hanya menghela nafasnya karena adik bungsu nya ini begitu keras kepala sama seperti bundanya dulu
"Udah mending lu istirahat gue mau ke rumah naura dulu mau nganterin obat buat dia nanti gue balik lagi " dibalas Nathan dengan anggukan. Jovan keluar dari ruangan Nathan dan pergi ke rumah kekasihnya itu dia sebenarnya ke rumah sakit karena ingin mengambil obat asam lambung milik naura. Jovan juga sebenernya ingin membelikan Nathan makanan hanya saja kata nya dia tidak bisa makan saat selesai kemo karena efek samping kemoterapi nya adalah mual jadi Nathan baru akan makan saat malam setelah kemoterapi itupun jika misalnya sudah tidak mual lagi
••••
Rasa sayang dan juga ikatan antar orang tua dan anak tidak akan bisa di putus sejauh apapun mereka berpisah. Walaupun hubungan antara Nathan dan Jeffry tidak baik namun ada kalanya Jeffrey merindukan putra bungsu nya itu seperti saat ini Jeffrey sedang berada di ruang kerjanya dia menemukan sebuah album lama yang berisi foto masa kecil anak-anak nya dan juga istri pertama nya
"waktu itu kamu dimarahi gara-gara berantakin bedak ya Nat " ucap Jeffrey pada foto masa kecil Nathan yang sedang dengan senyum bahagia bersama dengan boneka Winnie the Pooh kesayangan dia. Waktu itu Nathan dimarahi oleh bunda nya karena membuat kasur penuh dengan bedak
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Haikal dulu lucu pipinya gembul " kata Jeffrey setelah melihat foto Haikal
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kiana kamu tau saya udah gagal nepatin janji kamu buat jaga anak-anak kita, saya gagal ngejaga Nathan maaf gara-gara emosi saya Sampai bikin Nathan keluar dari rumah ini padahal dulu kamu pesen ke saya buat bikin anak-anak betah di rumah " kata Jeffrey sambil memandang foto kiana yang sedang belanja dengan Nathan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jeffrey melihat kembali foto di album itu mulai dari foto kiana Sampai foto anak-anak nya.
"Arinda kamu disana bahagia kan, papa,mama sama kakak kamu kangen kamu disini. Nanti papa janji bakal bawa Abang Nathan ke rumah kamu "
