6- Diluar Dugaan

17 2 0
                                    

Hari ini situasi audisi benar-benar berantakan. Ada banyak kekacauan yang terjadi dan semenjak kekacauan ini Queenszee nyaris tidak mendapatkan dukungan apapun.

Bahkan Queenszee masih merasa aneh dengan Zayden yang masih bertahan disini dan bersikeras untuk Queenszee menerima tawaran nya. Terlepas dari pertunjukan yang kacau baru-baru ini.

"Queenszee"

"Hai, Zayden, apakah kau mencari ku?"

"Aku ingin mengajukan penawaran yang sama seperti sebelumnya, berdasarkan penampilan mu, kami ingin merekrut mu." Ucap Zayden pada Queenszee

"Penampilan ku? Maksudmu si buruk rupa yang tadi di atas panggung?"

"Kau menganggap dirimu buruk rupa? Yang pasti aku tidak memandang mu seperti itu." Zayden mencoba membuat Queenszee mengerti

"Zayden, maaf tapi aku masih ingin bertahan." Queenszee tetap menolak tawaran Zayden

"Tidak sedikit pun ya? Yah, padahal kau sangat mempesona." Ucap Zayden dan pergi tanpa berkata apapun

"Apa? Hey Zayden!" Queenszee terkejut dengan apa yang Zayden katakan dan memanggil nya dalam kejauhan

"Heh, apakah semua agen seperti itu, pergi semaunya tanpa pamit." Lanjut Queenszee

"Zayden baru-baru ini mengatakan kepada ku, bahwa dia hanya ingin menandatangani kontrak dengan ku saja, ini cukup aneh bukan?" Queenszee berkata pada dirinya sendiri

Pertandingan Fashion Dream, menuju babak final telah berakhir. Semua orang bersorak untuk Leonor karena dia berhasil mewujudkan impian nya berada di urutan pertama. Queenszee juga lolos ke babak final, Setelah dengan mudah mendapatkan urutan ke dua .

"Aku harap, aku bisa beristirahat sebentar, tapi dunia model tidak pernah berhenti bahkan sedetik pun " ucap Queenszee dengan letih

"Sekarang sisa kita ber tiga yang berhasil bertahan, aku, Queenszee, dan si anak baru itu." Ucap Leonor yang mencoba menghitung nya

"Tenang, aku bisa mengalahkan kalian, biar aku tunjukkan seperti apa supermodel itu." balas Fey selaku kontestan yang masuk ke babak final

"Silahkan tunjukkan, mungkin saja kami akan menangis tersedu-sedu saat melihat nya." Balas Queenszee dengan ejekan

"Bagus Queenszee" Leonor mencoba membela Queenszee

"Kau!" Geran Fey

Keributan diantara mereka membuat Ms. Jacqueline merasa geram "Diam!"

˙⁠❥˙⁠❥˙⁠❥⁠˙❥
Kamar Villa~
23.56

Queenszee merasa terkejut saat Patrice menandatangi nya hampir tengah malam seperti ini "Eh, Patrice"

"Queenszee, maaf telah mengganggu, kita perlu membahas beberapa rencana yang akan di lakukan oleh tim produksi."

Queenszee tak mengerti dengan perkataan Patrice "Apa ada hubungan dengan jadwal ku?"

"Tidak, bagaimana ya cara mengatakan nya, begini... jujur saja, kau tidak relevan, kau tidak menunjukkan energi penarik perhatian yang dibutuhkan acara ini. Jadi, demi popularitas acara ini, kami akan mengeliminasi mu di babak berikutnya nya." Patrice menjelaskan atas kedatangan nya

"Apa? Tidak bisa begitu! Pak ini konspirasi!" Ucap Queenszee yang tidak setuju

"Konspirasi? Aku kira tidak, dalam hal bakat dan popularitas kau sangat payah, kami hanya sedikit mempercepat proses nya." Lanjut Patrice menjelaskan

"Apa ini karena arogansi mu?" Queenszee mencoba bertanya

"Eh.. sebentar, aku tidak datang hanya untuk memberikan kabar buruk, kami tertarik untuk memberimu penawaran lain, kau hanya perlu menyetujui beberapa persyaratan kecil. "patrice pun kembali menjelaskan atas kedatangan nya ini

Fashion Dream Where stories live. Discover now