Sorak sorai dan tepuk tangan penonton bergema karena catwalk malam ini akan segera di mulai.
Semua orang hadir disini tentunya ingin melihat para kontestan model. Dan Queenszee adalah salah satu kontestan model yang ingin mereka lihat.
Belakang panggung ~
"Selamat datang kepada semua kontestan di audisi Fashion Dream ini, saya Patrice Stewart selaku produser acara ini"
"Kompetisi ini akan berjalan dengan ketat, jadi saya harap kalian bisa mengikuti aturan disini." Lanjutnya
"Wahh orang yang datang lebih banyak dari yang ku kira, tapi tak masalah, aku sudah berusaha sejauh ini" ucap Queenszee dalam hati
"Baik sampai disini saja, kita akan bertemu kembali setelah acara selesai, saya pamit, semangat untuk kalian semua." Ucap Patrice menyemangati para kontestan dan pergi .
Setelah kepergian Patrice para kru pun mulai berlalu lalang mempersiapkan para kontestan untuk mulai bersiap tampil.
"Queenszee giliran mu, tema kompetisi ini Busana Antik, apakah kau sudah siap?" Ucap salah satu kru yang tengah mempersiapkan Queenszee
"Baik suda siap" ucap Queenszee
Queenszee berjalan lenggak-lenggok di atas panggung dengan elegan, semua mata penonton tertuju padanya.
"Queenszee babak selanjutnya kau harus berkompetisi dengan kontestan lain untuk lolos ke babak berikutnya, aturan nya sederhana, pemain akan dipasangkan secara acak untuk lomba, dan satu orang dari kalian akan tersingkirkan" ucap kru itu menjelaskan aturan kepada Queenszee
"Pak kru saya ingin bertanya, saya ingin tau ada berapa babak di kompetisi hari ini?" Queenszee bertanya pada kru yang bertugas
"Ahh, Queenszee panggil saya Austin, apakah saya terlihat tua sampai kamu memanggil ku pak?" Ucap Austin selaku kru yang membantu Persiapan Queenszee
"Apa? Tidak, tidak seperti itu, saya pikir pak akan terlihat lebih sopan" jelas Queenszee dengan memamerkan giginya
"Hahaha kau lucu, baiklah, mulai sekarang panggil saya Austin, saya akan menjelaskannya, kompetisi hari ini ada 3 babak, setelah ini selesai, kita akan melanjutkan nya Minggu depan di Bali." Jelas Austin pada Queenszee
"Seperti itu, baik aku mengerti" ucap Queenszee yang mengerti maksud Austin tadi
"Kalo begitu segera bersiap, sebentar lagi giliran mu" ucap Austin sambil memberikan perintah
Setelah menyelesaikan babak kedua, para kontestan pun di berikan waktu untuk beristirahat sejenak, mereka mulai melakukan aktifitas seperti makan, mengobrol bahkan bermain ponsel.
"Queenszee penampilan mu tadi luar biasa, saya yakin produser Patrice dan para juri akan menyukai mu" ucap Austin
"Terima kasih Austin, aku harap bisa lolos sampai akhir."
"Semoga kau berhasil, baik dengarkan aku, tahap kompetisi berikut nya adalah pemotretan solo."
"Baik, aku ingin beristirahat sebentar, setelah itu berganti pakaian"
"Ini lomba terakhir hari ini, apakah kau gugup?" Tanya Austin setelah melihat wajah Queenszee
"Seperti nya, tapi aku akan berusaha yang terbaik" balas Queenszee
"Jangan khawatir, kau sangat berbakat, jadi semangat lah, aku yakin kau akan lolos hari ini." Ucap Austin memberikan dukungan kepada Queenszee
"Terima kasih Austin"
Kompetisi hari ini telah berakhir dan Queenszee tentunya masuk ke babak selanjutnya, sedangkan para kontestan yang tereliminasi mereka langsung membereskan barang-barang mereka dan pulang, sedangkan kontestan yang lolos mereka beristirahat di kamar mereka masing-masing.
YOU ARE READING
Fashion Dream
VampireGadis cantik yang mendapatkan agen berdarah dingin dan juga tak berperasaan. dan Dia seorang vampir. Gadis ini menjalani hidup nya bersama seorang vampir untuk mencari keberadaan orang tuanya dan mimpinya yang menjadi model. Mereka selalu bersama...
