14. Old memory

50 7 0
                                    

💕
Enjoy💘











"Ivy, aku suka sama kamu"

Aku masih ingat saat2 itu. Aku memberanikan diri untuk menembak Ivy. Sumpah, Ivory adalah cewek yang paling cantik yang pernah aku temui. Bukan cuma cantik mukanya, tapi juga cantik kepribadiannya.

Aku kan pernah bilang sebelumnya, pertama kali aku suka sama Ivy itu pas tiba2, out of nowhere, dia nimbrung di percakapanku sama Renjun. Bener2 sejak detik itu, Ivy stole my heart.

Ivy benar2 anak yang tertutup. Tapi tidak masalah, aku suka dia apa adanya, her honesty, kepintarannya, tatapan tegasnya saat membela orang, entahlah, tanpa kusadari aku sudah jatuh kepada Ivy.

Aku pun melihat begitu banyak orang yang menyukainya. Jelas aku harus take action dong. Aku cuma ngga bisa ngelihat Ivy dengan yang lain, apalagi jika itu buaya gatau diri.

Sudahlah, jangan membahas tentang para buaya gajelas itu, aku jadi kesal mendengarnya.

"Ivyy praise me! Aku juara lomba matematika!"

Ivy dengan senyum ademnya, menepuk kepalaku 2x lalu mengelusnya pelan. "Good job Jeno, you did great" katanya dengan senyum yang bisa membuatku jatuh lagi dan lagi.

"Hm? Gitu aja? Aku ngga dikasih hadiah?" Tanyaku menggoda Ivy. Ivy sangat lucu, yah walau modelanku seperti bocah yang haus akan pujian dan cringe, tetap saja, aku hanya bisa begini pada Ivy.

"E-eh" Ivy menggaruk kepalanya pelan, sepertinya sedikit panik. Aku tertawa kecil lalu membungkuk sedikit. "Sinii" kataku lalu menunjuk pipiku pelan. Hahaha, benar2 cringe kan?

"Ha" Ivy sudah terlihat panik setengah mati dan menatap secara acak. Gemas sekali. "Hm yaudah kalo gamau, ngambek nih" kataku sambil membalikkan badanku, well pura2 ngambek. Mesti kekanakan aku tetap suka, maksudku saat aku bersama Ivy, aku kembali merasa seperti anak kecil lagi. Tidak ada yang memaksaku menajdi dewasa, tidak ada yang memaksaku untuk selalu menjadi pria yang tegas, tidak ada lagi Lee Jeno yang akan menjadi presdir perusahaan.

Lee Jeno hanya menjadi seorang remaja berumur 17 tahun yang sedang kasmaran dengan satu cewe yang bisa mengaduk2 dan meluluhkan hatinya, selalu.

"J-jen" panggil Ivy pelan. Belum sepenuhnya aku membalikkan badan, Ivy langsung menarikku dan mengecup bibirku pelan. Jelas aku kaget setengah mati. Aku hanya bercanda dan hanya meminta satu kecupan di pipi dan ia membalasku seperti ini?

Lee Jeno kamu laki2 paling beruntung di dunia.

"S-sudah kan. Eum, congrats aegiya, I'm very proud of you. And, eum..." terlihat semburat pink dari wajah Ivy sampai ke telinganya. Ivy lucu sekali.

"Eum, and I love you" katanya sambil mengulum bibir menahan senyum. Aku yang tetiba di serang begini, tidak bisa untuk tidak gemas dengan Ivy. Namun entah kenapa sepertinya badanku membeku dan pikiran ku kosong.

"S-sudah Jen ayo kita lanjut jalan" kata Ivy lalu menarik lenganku. Kita sedang berada di area sekitar depan rumah, dan kita melakukan hal itu well, kinda, di publik.

Aku yang terseret, bengong melihatnya. Seperti tidak percaya apa yang barusan terjadi. Aku terenyum dan tertawa kecil lalu menarik Ivy ke dekapanku.

"I love you too Ivy, kita sama2 terus ya, forever"










Pers taim dari pov jeno anjae

Makanya ini chap namanya old memory

Sebelum kita melanjutkan keuwuan ivy jeno, mending kita liat dari pov jeno dulu ye sedikit pas mereka masi pacaran

Sebelum kita melanjutkan keuwuan ivy jeno, mending kita liat dari pov jeno dulu ye sedikit pas mereka masi pacaran

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kyuti<3











Vote and comment ya guis💘



Dehet😆

✔️Break up  |  [Lee Jeno]Where stories live. Discover now