Chapter 4

1K 155 32
                                    

⚠︎𝐖𝐀𝐑𝐍𝐈𝐍𝐆⚠︎
➪Typo adalah seni, semakin banyak typo maka semakin banyak seni
➪ Tak bermaksud menyinggung siapapun
➪Maaf apabila terdapat penulisan kata yang salah
➪ Kata-kata kasar

||𝙷𝚊𝚙𝚙𝚢 𝚁𝚎𝚊𝚍𝚒𝚗𝚐||
(つ≧▽≦)つ
▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭

||𝙷𝚊𝚙𝚙𝚢 𝚁𝚎𝚊𝚍𝚒𝚗𝚐||(つ≧▽≦)つ▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

[Chapter 4 : Pertemuan tak terduga]

------------✧◦♚◦✧------------

Tuesday, 09.20

Hari ini adalah hari kedua Indonesia di kampus barunya. Ia lumayan menikmati suasana kampus nya, seperti lebih damai daripada sekolah sebelumnya.

Terlihat personifikasi kita yang sedang mendengarkan penjelasan dari seorang dosen yang tengah mengajarkan tentang Astronomi.

Karena author gak begitu tau tentang kehidupan ataupun pembelajaran dan kegiatan-kegiatan di perkuliahan.
Jadi singkatnya, kampus TCC ini mengunakan metode pembelajaran yang mirip dengan metode pembelajaran di sekolah-sekolah menengah maupun atas.
Jadinya gak jauh-jauh seperti masa-masa sekolahan.
Untuk jadwal matkul juga di bedakan sesuai dengan pilihan mahasiswa nya. Jadi setiap orang beda matkul satu sama lain.

Indonesia mencatat beberapa poin-poin pentingnya saja di buku tulisnya.

10 menit kemudian, bel yang ada di ruangan pun berbunyi. Menandakan pergantian pelajaran bagi para mahasiswa.

Indonesia melihat kearah jam tangannya, masih ada waktu 2 jam untuk UKMnya (Unit Kegiatan Mahasiswa).

Indo:"Jadi...enaknya ngapain ya?" Gumamnya sambil berjalan keluar dari ruang kelas astronomi yang di ajarkan oleh organisasi NASA.

Tanpa sadar dia sudah berada di depan pintu kaca yang besar nan lebar itu.

Indo:"Wow, kaki ku menunjukkan tempat yang tepat untuk mengisi perut." Gumam Indonesia yang langsung berjalan menuju pintu, dengan otomatis pintu pun tergeser mempersilahkan Indo untuk masuk dan kembali menutup setelah indo masuk.
Ya, dia berada di kantin sekarang.

Indonesia melirik ke beberapa arah untuk mencari tempat yang kosong, dan akhirnya dia menemukan tempat yang kosong.

Ia pun berjalan ke meja yang kosong tersebut, lumayan nyaman karena tempatnya berada di paling pojok. Dari sana ia bisa melihat pemandangan lapangan kampus yang luas.

Indonesia mengambil buku menu di atas meja, setelah memilih beberapa makanan untuk dirinya ia pun menekan sebuah kaca tebal yang terletak di tengah-tengah meja tersebut.

Kaca itu pun mengeluarkan hologram, dan terlihatlah seorang pelayan yang berada di hologram tersebut.

[Pelayan:"Ya, ada yang bisa saya bantu?"] Tanya pelayan tersebut dengan senyumannya.

The Gangster Leader-CH[HIATUS]Where stories live. Discover now