The Gangster Leader-CH[HIATUS]

Chapter 2

⚠︎𝐖𝐀𝐑𝐍𝐈𝐍𝐆⚠︎
➪Typo adalah seni, semakin banyak typo maka semakin banyak seni
➪ Tak bermaksud menyinggung siapapun
➪Maaf apabila terdapat penulisan kata yang salah
➪ Kata-kata kasar

||𝙷𝚊𝚙𝚙𝚢 𝚁𝚎𝚊𝚍𝚒𝚗𝚐||
(つ≧▽≦)つ
▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭

[Chapter 2 : Rich Brother]

------------✧◦♚◦✧------------

Pukul : 07.20

Terlihat di sebuah kamar terdapat seorang pemuda yang masih selimutan di atas ranjang king size yang empuknya bukan main.

»Kriet...«

Pintu kamar tersebut terbuka memperlihatkan seorang pria yang masuk kedalam kamar. Pria itu duduk di samping ranjang dan memegang dahi pemuda tersebut.

"Indo...kamu demam nak.." ucap pria tersebut setelah memeriksa dahi pemuda tersebut yang tak lain adalah personifikasi kita.

Indo:"Huh...Hm.." gumam indo yang menggigil.

ASEAN:"Papa buatkan bubur dulu ya." Ucap ASEAN yang kemudian bangkit dan langsung keluar kamarnya lagi.

Sementara Indo, dia hanya bisa pasrah dengan keadaannya. Ya gimana ya, tadi malem aja abis di ajak ngebut-ngebutan naik motor, jemping, ngepot, abis itu ketiduran di atas pohon, trus kakinya luka, gimana gak langsung sakit coba nih anak.

Indo:'Babik! Setan! Monyet! Ban9sat! Awas lu buronan! Gua tandain muka lu ampe dapet! Ban9sat banget gaya lu anj! Gua sumpahin kena sial lu hari ini!' monolog Indo yang mengumpati America sampe mampus.

Meanwhile with Ame :

Ame:'. . .Perasaan tadi AC nya udah di matiin, kok masih tetep dingin ya..' batinnya yang merasa kedinginan, padahal jelas-jelas dua AC di kamarnya sudah ia matikan.

France:"AME! TURUN SAYANG, SARAPANNYA UDAH JADI!" Teriak mommy France dari bawah.

Ame:"Otw mom!" Sahut Ame.

Baru membuka pintu kamarnya tiba-tiba saja America menabrak New Zealand yang sedang membawa toples berisi anak laba-laba milik Australia yang harus di pindahkan ke halaman.

»Trang!«

Toples kaca yang menyimpan anak laba-laba tersebut pun pecah dan semua anak laba-labanya langsung mengerumuni America bahkan sampe masuk kedalam baju dan celananya.

Ame:"AAAAAAAAAA!!!" Teriakan histeris America pun menggema ke seluruh penjuru rumah.

Back to Indonesia:

Indo tersenyum kecil, entah mengapa dari tadi ia malah senyum-senyum sendiri setelah menyumpahi America.

Pintu kamar kembali di buka memperlihatkan papa ASEAN yang membawakannya bubur, air bening dan susu coklat hangat kesukaannya.