[17]PEMBUNUH BAYARAN

393 57 6
                                    

Happy reading 🤗
Warning banyak typo bertebaran

Jangan lupa pencet bintang dulu biar semangat terus authornya nih

-Squel transmigrasi bad girl-

Vanila menendang kaleng bekas minuman di trotoar dengan tangan yang ia masukkan kedalam saku jaket.

"Nikah?haha diusia muda nikah?cih"gumam Vanila pelan.

Ia terus melangkahkan kakinya menuju penjual martabak di depan komplek perumahan Karin.

Kenapa sendirian?

Yang lain pada sibuk membahas rencana kedua jadi ia sendiri saja ke sana.

Tadinya Dafa hendak menemaninya tetapi sama ia di tolak dengan tegas.

Akhirnya ia sendirian.

"Mang martabak coklat kacang yang spesial dua" kata Vanila sambil mendudukkan tubuhnya di salah satu kursi.

"Ashiap neng tunggu ya"

Vanila mengangguk ia memainkan benda pipih di tangannya.

"Loh Vanila"suara yang berasal dari seorang cowok dihadapannya membuat Vanila mendongak ia mengernyit bingung.

"Haha gw Zidan temen kelas Lo masa gak tau sih"kata cowok itu sambil mendudukkan tubuhnya di samping Vanila.

"Owh Zidan calon ketua BEM itu kan?"tebak Vanila membuat Zidan tertawa kecil.

"Itu Zidan kelas sebelah Van,"katanya diiringi kekehan kecil.

"Gak tau lah lupa sorry ya"

"Gak papa,udah biasa kok dilupain" kata Zidan membuat Vanila bingung.

"Nih neng martabak spesial coklat kacangnya" ucap Mamang penjual martabak sambil menyerahkan plastik kepada Vanila.

"Makasih mang,nih uangnya,oh iya Zid gw duluan ya bye"Vanila melambaikan tangan kearah Zidan lalu berjalan menjauh dari tempat penjual martabak tersebut.

"Aduh den Zidan udah hilang orangnya den" kata penjual martabak sambil terkekeh geli melihat Zidan yang terus menatap jalanan yang dilalui Vanila.

"Eh Mang apaan,saya mau martabak telor mang dua yang biasa aja ok "

"Siap lah"

"Mang itu Vanila sering kesini emangnya?"tanya Zidan penasaran.

"M..bisa di bilang gitu sih, biasanya dia gak sendirian,kadang bareng cewek kadang sama cowok"tutur Mang judi_penjual martabak.

"Ouh gitu ya"Zidan mengangguk kecil.

"Kenapa atuh?"

"Gak papa nanya aja Mang"

"Oke lah"

-STBG-

"Data data nya udah gw kirim semua" Kata seorang cowok pada beberapa orang anggota pembunuh bayaran

"Kalau kalian berhasil dua orang itu luka kalian bakal dapat tambahan apalagi kalau mati bakal gw tambahin berkali-kali lipat dah pokoknya mah"kata cowok itu sambil menyunggingkan senyuman tipis.

KARPRA {End}Where stories live. Discover now