D [4] : LARANDER {Lara dan Zander}

103 78 30
                                    

Cerita tentang si manis NALARA SATIVA atau suka dipanggil dengan sebutan Lara oleh orang yang dekat ataupun orang yang tidak terlalu dekat dengannya.

Lara adalah gadis yang cantik, manis, baik hati dan pintar. Dia hanya mempunyai seorang ibu ayahnya meninggal ketika dia berumur 7 bulan di dalam kandungan.

Lara dari kalangan keluarga sederhana meski begitu semua kebutuhannya masih bisa terpenuhi oleh ibunya sebagai orang tua tunggal bagi lara walau penghasilannya hanya dari membuka warung makan saja.

Saat ini Lara sedang menempuh pendidikan kelas 3 SMA dan dia akan segera lulus sekolah di tahun ini. Rencananya setelah lulus ia akan langsung bekerja membantu ibunya tetapi, ibu ya melarang dia ingin Lara kuliah dan mengejar impiannya untuk menjadi seorang arsitek muda yang terkenal.

Biasanya saat pagi sebelum sekolah Lara akan membantu ibunya untuk mempersiapkan dagangannya.

Seperti saat ini dia tengah membantu sang ibu dengan menyiapkan bahan dagangan ibunya.

" Lara sayang, berangkat lagi sana nanti telat lagi." Ucap ibu luna pada lara yang sedang membantu ibunya.

" Iya Bu, yasudah kalau gitu Lara pamit ya, assalamualaikum ibu." Sambil menyalimi tangan ibunya dan mencium pipi ibunya.

" Hati-hati sayang." Dan dibalas dengan acungan jempol oleh lara.

Lara berangkat sekolah menggunakan motornya karena jika menggunakan kendaraan umum akan jauh lebih lama.
Karena terjebak macet ya walaupun jarak antara sekolah dan rumah Lana tidak terlalu jauh hanya membutuhkan waktu paling tidak sekitar lima belas menit.

•••••••••••••••••

Saat ini setelah membelah jalan yang pagi ini lumayan padat Lara sudah sampai ke sekolah nya, dia bersekolah di Andromeda school sekolah terkenal dengan banyak murid yang berprestasi dan berkreativitas yang tinggi.

Lara juga merupakan salah satu dari banyak nya murid si sekolahnya yang berprestasi, bukan hanya itu dia juga dikenal memiliki sikap yang ramah dan sopan baik kepada guru maupun teman-temannya.

Setelah memarkirkan motornya Lara pun langsung melangkah kan kaki nya menuju kelas nya.

" Woyy Ra !!!! Lama banget sih Lo. Di tungguin juga dari tadi." Seorang siswi berambut pirang itu berteriak memanggil Lara.

Dia adalah sahabat Lara namanya Ayna silvya sari, dulunya Lara memiliki dua orang sahabat tetapi salah satu sahabatnya entah mengapa memusuhi dirinya dan bersahabat dengan anak dari mantan kekasih ayah nya. Entah kesalahan apa yang pernah ia perbuat kepada sahabatnya itu.

( Kenapa dia tau itu anak mantan ayahnya, ya karena di kasih tau lah sama ibunya ).

" Maaf na aku tadi bantuin ibu ku nyiapin jualannya." Jawab Lara dengan muka bersalah nya.

" Aelah gw kira ngapain lo sampe udah mau telat." Kata Ayna

Mereka pun bercerita dan tertawa bersama hingga gurunya masuk ke dalam kelas, lalu mereka melangsungkan pembelajaran mereka.

^^^^^^^^^^^

Kringgg....

Saat yang ditunggu-tunggu oleh para murid yaitu bel jam istirahat pun sudah berbunyi. Semua murid berhamburan kemana-mana dan yang pastinya mereka akan menuju ke kantin untuk mengisi perut mereka yang sudah minta diisi.

Sama halnya dengan Lara dan Ayna mereka saat ini tengah berjalan ke kantin sekolah mereka.

" Wah rame banget ya na, biasanya nggak gini." Ucap Lara karena biasanya kantin mereka tidak seramai itu.

Cerita Random Where stories live. Discover now