📍UPDATE TIDAK MENENTU & TERGANTUNG MOOD
Cerita klasik antara Jeno dan Jaemin.
JENO!TOP
JAEMIN!SUB
⚠️WARNING⚠️
• BxB - BoysLove - BL - Gay - Boy x Boy
• SCHOOL LIFE
• TOXIC AREA
• Latar lokal
• Alur lambat
• M-PREG
Cover by me and pinterest.
Sekarang pukul 19.45, Jaemin bingung mau ngapain. Tidur? Masih terlalu sore, mau ngerjain PR juga males. Dia lagi sendirian dirumah btw, eh enggak sih ada shotaro lagi dikamar, gak tau ngapain. Kedua orang tua-nya lagi keluar, mau nyamperin juga dia takut dikacangin. Alhasil Jaemin terjebak dalam kesendirian di dalam rumah yang super besar ini.
Kalo si kembarannyaㅡRenjun, dia belum pulang dari tadi sore. Pusing dia tuh, kembarannya bucin banget. Bikin dia iri, Jaemin juga kan mau punya pacar biar bisa uwu-uwuan kayak orang lain. Masa mau berdua terus sama Haechan? Ntar di sangkanya jadi gay gimana dong?
Ditengah lamunannya, Jaemin tiba-tiba mendengar bunyi notifikasi lantas lelaki manis tersebut mengambil hp-nya lalu mengeceknya.
Setelah membalas pesan dan tanpa berpikir panjang, Jaemin bergegas untuk bersiap-siap. Jaemin pun langsung mencari baju yang cocok, ia memutuskan untuk memakai Jeans hitam dan kaus putih yang dilapisi kemeja warna biru yang terlihat manis jika dipakai Jaemin.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
✧✧✧
Jaemin telah sampai di Restaurant yang diberitahu orang tuanya.
"Halo, Bun. Nana udah sampai depan."
"Oke, kamu langsung masuk ke dalem terus bilang aja atas nama Jung Jaehyun."
Bentar,
Namanya kayak familiar atau perasaan Jaemin aja?
"Na? Udah belum?"
"Hehe sebentar, Bun. Tadi ada kucing lewat pake daster."
"Ngadi-ngadi kamu, cepat yang lain pada nungguin."
"Iyaa."
✧✧✧
Cklek!
Orang-orang yang berada didalam ruangan itu pun sontak menoleh ke arah pintu.
"Hehe hai." Ujar Jaemin canggung.
"Eh si manis udah datang, sini-sini duduk." Mendengar suruhan itu, Ia pun langsung duduk di kursi yang telah disediakan. Jadi si samping kursi yang Jaemin dudukin tuh ada satu kursi lagi, tapi dia gak tau buat siapa.
Jadi disini tuh ada keluarga Jaemin, terus ada dua orang lagi yang dia gak kenal.
"Na, kenalin ini Om Jaehyun, sama istrinya Tante Taeyong." YutaㅡAyah Jaemin memperkenalkan kedua orang tersebut.
"Halo, Jaemin." Ucap Jaehyun seraya tersenyum.
"Halo om." Jaemin membalas senyum tersebut. 'Ganteng banget plis, mau satu yang kayak gini.' - Batinnya berucap.
"Hai, Nana. Ternyata kamu lebih manis ya dibanding dilihat dari foto." Taeyong mengusap surai pink Jaemin dengan gemas.
Waduh, apa nih?
"Hehe terima kasih, tante bisa aja." Jaemin tertawa kecil.
"Anakmu mana yong? Kok gak balik-balik daritadi?" Ini Bunda winwin yang nanya.
"Oh iya bentar, kok lama banget ya dia." Taeyong mengambil handphone-nya untuk menghubungi sang anak.
"Halo, Bang. Kamu dimana? Kok lama banget sih? Udah pada nunggu ini."
"..."
"Oh oke, cepat ya." Taeyong menutup teleponnya.
"Lagi dijalan anaknyaㅡtuh dia." Taeyong menunjuk ke arah pintu.