~♥~ Mengakhiri Kontrak

3.7K 223 1
                                    

Hoppsan! Denna bild följer inte våra riktliner för innehåll. Försök att ta bort den eller ladda upp en annan bild för att fortsätta.





Satu Minggu berlalu, setelah kepergian Eggi ke Amerika. Banyak perubahan di hidup Kia dan Kia perlahan-lahan mulai terbiasa. Meskipun, ia kadang teringat kenangan bersamanya.

"Hey jangan bengong, nanti kesambet loh," kata Ami yang membuyarkan lamunan Kia.

"Siapa yang bengong," sangkal Kia.

"Gak bengong darimana, orang tadi kamu cuma mengaduk-aduk makanan kamu doang."

Kia terdiam tidak membantah ucapan Ami, karena apa yang diucapkan Ami ada benarnya.

"Kamu masih mikirin si Eggi itu?" tanya Ami di sela-sela mereka tengah menyantap makanan di hadapannya.

Kia berhenti menyendok nasinya. "Jangan sebut nama itu," jawabannya sedikit ketus.

Sampai saat ini Kia masih kesal dengan Eggi yang membohongi dirinya. Bahkan, Eggi tidak berusaha menelepon dirinya padahal Kia sedikit berharap Eggi mau berusaha minta maaf meskipun lewat telepon.

Kia tidak tau kabar Eggi sekarang, bagaimana dia di sana, apa yang dilakukannya. Kia benar-benar tidak tau dan itu rasanya seperti Kia telah dilupakan oleh Eggi.

Sering kali muncul pertanyaan di benak Kia, apakah Eggi semudah itu bisa melupakan dirinya? apakah kenangan bersama dirinya tidak berarti? namun Kia tidak ingin terlalu berharap karena ia juga sadar dirinya hanyalah seorang pengasuh tidak lebih dan tidak pantas mengharapkan sesuatu yang tidak mungkin.

Kia dan Ami sudah selesai makan dan sekarang mereka tengah berbincang di ruang tamu.

Di tengah mereka sedang berbincang-bincang ada suara ketukan pintu dari luar alhasil Ami pun bergegas untuk membukakan pintu.

Tidak lama Ami kembali dengan seseorang di belakangnya alangkah terkejutnya Kia saat melihat orang tersebut.

"Om Ridwan!" kata Kia dengan bola mata seakan akan keluar dari matanya.

Ridwan tersenyum ke arah Kia. "Sudah lama ya Kia," ucapnya.

Ami pergi keluar membiarkan Kia dan Ridwan berbicara empat mata, karena sepertinya ada hal penting yang ingin Ridwan bicarakan.

"Ada keperluan apa Om ke sini?" tanya Kia.

"Sebelumnya Om ingin minta maaf kepada kamu karena tidak ada kabar tempo lalu sehingga kamu terseret untuk ikut ke rumah itu. Om ke sini karena sudah tahu tentang Eggi yang melakukan hal nekat untuk pergi, sebenarnya Om tidak setuju akan hal itu tapi setelah mendengar penjelasan dari Eggi Om sedikit luluh. Dan Kia ... Om harap kamu tidak terlalu membenci Eggi.

"Dan Om ke sini ingin mengakhiri kontrak kerja kita," kata Ridwan.

"Ahk benar kontrak itu," batin Kia.

Kia bahkan lupa kalau dirinya terikat kontrak dan karena kontrak itu juga Kia menjalin hubungan dengan Eggi, apakah setelah kontrak ini berakhir hubungan Kia dan Eggi juga berakhir?

PENGASUH UNTUK EGGI ( Completed ) Där berättelser lever. Upptäck nu