Indo:"Melindungi? Aku? Dari siapa?" Tanya indo yang makin tidak mengerti dengan maksud adiknya.

Brunei:"Ahahaha, sebenarnya mereka cuma mau pamer aja sih..." Ucap Brunei diiringi kekehan kecil.

Indo melirik kearah adik perempuannya yang duduk di sampingnya dengan tenang.

Indo:"Aku tak mengerti sama sekali..." Gumamnya yang kembali fokus pada arah bagasi mansion.

Di mobil hanya ada dirinya, Singapore, Brunei, dan papa asean yang menyetir.

Selang beberapa lama terdengar suara motor dari dalam bagasi mansion, dan kemudian keluarlah Thailand, Malaysia, Myanmar, dan Laos yang mengendarai motor sport.

Indonesia yang melihatnya tercengang lebar, hell! Sejak kapan Malaysia bisa mengendarai moto sport!? Lalu adiknya Laos!!!

Matanya melebar karena sangking terkejutnya, papa Asean yang melihatnya tertawa geli karena melihat ekspresi anaknya yang lucu.

ASEAN:"Indo, ini sudah sangat lama semenjak kepergian mu. Jadi wajar saja kalau banyak yang berubah disini." Ucap papa Asean menatap indo sambil tersenyum lembut.

Indo yang mendengarnya hanya tersenyum kecil dan mengangguk. Ternyata selama ini dia tidak bisa melihat perkembangan adik-adiknya secara langsung, itulah mengapa ia jadi tidak tau apapun tentang adiknya.

Asean:"Ayo kita berangkat." Ucap ASEAN yang menginjak pedal gasnya.

Mobil milik Asean pun berjalan menuju kampus, di kawal oleh Malaysia yang membonceng Philippines, Myanmar yang membonceng Cambodia, dan Laos yang membonceng Vietnam, lalu Thailand yang membawa motor nya sendirian.

Sungguh seperti pengawalan presiden! Indonesia hanya tersenyum sambil melihat adik-adiknya dari kaca mobil.
Ah...ia seperti di kawal para bodyguard nya, keren!

------------✧◦♚◦✧------------

Sementara itu di depan gedung besar dengan lapangan yang tak kalah luasnya dengan gedung tersebut.

Terdapat tiga pria yang tengah berdiri didepan pintu masuk sebelah timur yang langsung mengarah ke parkiran kampus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terdapat tiga pria yang tengah berdiri didepan pintu masuk sebelah timur yang langsung mengarah ke parkiran kampus.

"Hah... sebenarnya apa yang kita lakukan di sini." Tanya salah seorang pria yang berada di pojok kanan sambil mendengus lelah.

"UN, apa ada tamu yang penting sampai kau sendiri menyambutnya didepan gerbang?" Tanya pria yang berdiri paling pojok kiri dengan tampan dinginnya.

UN:"Hm, ntah lah. Aku hanya sedang ingin saja menyambut anak-anak pagi ini." Ucap organisasi tersebut sambil tersenyum tenang.

Sementara kedua organisasi yang mendampinginya hanya bisa pasrah dengan sifat atasan mereka yang kadang-kadang sulit untuk di tebak itu.

EU:"Apa sih, random sekali otak mu itu. Tiba-tiba lagi kepengen menyambut anak-anak, memangnya siapa yang sedang kamu nantikan?!" Tanya organisasi Eropa itu dengan sedikit mendengus kesal.

The Gangster Leader-CH[HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang