part 2

769 37 0
                                    

Annyeong... ^^ back with kelanjutannya

Bolak balik. Kok kyknya wattpadx error.

oppa?. Dahi kyuhyun berkerut akan panggilan itu. sudah lama sekali ia tidak mendengar suara wanita yang dulu juga memanggilnya seperti itu. bahkan kyuhyun rindu. suara yang begitu khas. bahkan kyuhyun lupa, lupa mereka saling mengenal dulu, pertemuan pertama mereka, dan bagaimana rasa itu tumbuh menjadi rasa suka.
suka?. bahkan kyuhyun meragu. ia akui memang selama ini dia selalu memikirkan jeon. tapi itu tidak bisa disebut dengan perasaan suka bukan. kyuhyun sendiri tidak mengetahui rasa apa yang tumbuh didalam hatinya, jiwanya. lucu sekali bukan, seorang jeon naera yang hanya gadis biasa, dengan segudang masalah waktu itu bisa membuatnya jatuh cinta.
itu sangat mustahil. bahkan gaya rambut, pakaian dan tubuhnya masih sama seperti enam belas tahun yang lalu. tak ada yang berubah. gadis ini masih nampak kurus dengan rambut hitam sebahunya. selera pakaiannya masih tetap sama, celana jins balel dikombinasi dengan kaos cream berleher rendah. tak cocok sekali dengan usianya.
kyuhyun yakin, jeon pasti masih gadis yang sama. sama seperti enam belas tahun yang lalu.
"tidak bisa naera. surat perjanjiannya sudah ditanda tangani" seunghyun lupa, kalau jungkook mempunyai ibu. seharusnya dia membicarakan ini dlu dengan naera. agar dia tak salah paham seperti sekarang.
seunghyun begitu menyesal. dia melihat mata naera yang sayu. ada setitik rasa marah disana. pria itu mengelus lengan naera. menyalurkan kekuatannya. meyakinkan gadis itu kalau semuanya akan baik-baik saja. melupakan kyuhyun yang sedari tadi menatapnya. raut muka nya tak terbaca. sorot matanya dingin mengintimidasi.
"naera" kini naera nendongak. Terhembas kemabali kekenyataan, melupakan sejenak kekalutan yang sejak tadi memhantuinya. menatap sumber suara yang memanggiknya. seunghyun, lelaki itu begitu baik padanya selama ini. tapi keputusannya hari ini sungguh membuat naera harus memukirkan kembali kebaikan seunghyun.
"naera perkenalkan ini kyuhyun dan sungmin" seunghyun memperkenalkan. suaranya tetap datar, tapi kyuhyun jelas melihat perbedaanya. tatapan seunghyun melembut, seberkas senyum tulus terparti diwajahnya. dan itu karena wanita yang ada disampingnya. Jeon Naera.
"aku kyuhyun" pria itu mengulurkan tangannya pada naera. gadis itu hanya mengernyit tak menyambut salam perkenalan kyuhyun.
untuk apa kyuhyun memperkenalkan diri. bukannya mereka sudah saling mengenal?. oh bahkan mereka telah tidur bersama. apa pria ini lupa kejadian malam itu, naera membantin. brengsek! tentu saja naera, bukankah dia lelaki brengsek yang meninggalkan mu enam belas tahun yang lalu. kau hanya gadis selingan dihidup lelaki ini. kau hanya mengenalnya beberapa bulan waktu itu.

"ayo kyu, sepertinya kita harus cepat kembali" sungmin menepuk bahu kyuhyun.
pria itu menarik tangannya kembali. menoleh kearah sungmin. menyembunyikan wajahnya yang memerah. memberikan bumbu kekecewaan, marah dan malu menjadi satu. tapi seolah dia dapat menguasai permainan ini kembali. ketika ia menoleh, wajahnya kembali. ekspresi dingin, dengan sorot mata yang tajam.
☆☆☆

"ini akan jadi pertunjukan spekta yang akan membuat kita jadi cukup terkenal" rapmonst berteriak memberi semangat pada tim nya.
"ya...!!!" teriak ketujuh pria remaja itu bersemngat.

teriakan para fans menggema disuluruh menjuru dorm. meneriakan nama-nama artis yang mereka eluh-eluhkan. meminta penyanyi yang mereka cintai untuk menyanyikan sebuah lagu lagi, tapi konser malam ini sudah berakhir. meskipun kebanyakan fans wanita menjerit, menangis tak ingin para idolanya mengahkiri konser ini.
"terima kasih atas kerjasamanya kawan" lagi. rapmonst berteriak, memberi ucapan dengan semangat. sebagai ketua dia harus bersikap seperti itu. selalu tersenyum disaat terpuruk, selalu tertawa disaat menangis. memberi semangat pada rekan satu grupnya. bukankah huforia rasa dapat ditularkan dengan cepat.
ketujuh namja tadi bertepuk tangan bersama, seulas senyum terpatri diwajah lelah mereka. salah satu kenikmatan menjadi seorang idola. membuat setiap orang senang, sedih dan bergembira secara bersamaan. bukan ketujuh namja itu saja yang menjadi inti dari konser malam ini. tetapi juga para kru yang turut bekerja keras dalam konser ini. semuanya bergembira bersama.
tatapan namja itu teralihkan oleh sebuah tepukan halus sang manajer. "handphone mu bergetar dari tadi. sepertinya dari SM" minhyuk menyodorkan benda persegi itu.
jungkook bersingut dari gerombolan keramaian diruang ganti. mencari tempat yang kiranya cukup tenang. bukan karena privasi, tapi lebih dari karena kalau dia mengangkat telpon yang dia tahu dari CEO SM itu, bukannya tidak sopan. setelah menemukan tempat yang lumayan tenang diujung lorong gedung, jungkook menekan tombol hijau pada layarnya.
"yeobosseo"
"ini aku kyuhyun, aku hanya ingin memberitahu mu, besok pagi kau sudah mulai latihan. datanglah tepat waktu, digedung B lantai dua"
Lalu kyuhyun menutup telponnya, tanpa menunggu jawaban persetujuan dari jungkook. Tidak sopan!. Lelaki macam apa yang yang bersikap seperti itu?. Bahkan tak ada basa basinya sama sekali. Sangat kentara sekali kalau kyuhyun itu pria arogan. Bahkan jungkook tak habis pikir untuk lelaki tua seperti kyuhyun. Bukankah padi semakin tua akan semakin menunduk.
Awalnya dia tak tahu akan tawaran ini. Jungkook hanya mematuhi kontrak kerja YG yang disalah satu poin kerjanya harus mau mengikuti peraturan yang ditetapkan YG. Tak ada yang dirugikan bagi jungkook ketika minhyuk sang manager menjelaskan kalau dirinya terpilih menjadi salah satu artis yang akan membuat album solo dengan lain agensi. Itu wajar-wajar saja bagi pria belasan tahun itu. Bahkan jungkook merasa senang dengan rencana album solonya.
Tapi bukan itu yang menjadi permasalahnnya. Dia tak mengetahui maksud apa dibalik ini semua. Bahkan kecurigaannya cukup terlambat dan tak bisa memikirkannya ulang.
Lee seulbi. Ada di pertemuannya tadi pagi. Gadis yang sangat amat dikenalnya itu juga menandatangi berkas yang sama. Bahkan mereka bertemu ditempat dan ruangan yang sama.
Lee seulbi. Gadis yang selalu mengerjarnya disekolahnya dulu. Selalu membuntuti jungkook kemana saja. Seperti gadis penguntit. Sosoknya masih tetap sama. Gadis tinggi kurus dengan rambut kuning barunya. Mata hitamnya masih tetap sama, tajam dengan buliran air mata halus disudut-sudutnya. Menciptakan mata hitam layaknya seorang bayi yang habis menangis.
Apa ini yang menjadi alasan seulbi pindah sekolah?. Tapi jungkook tidak pernah melihat artis baru belakangan ini. Tidak pernah tau kalau gadis itu bernaung di agensi yang cukup besar. Untuk sementara ia tak akan memikirkan masalah ini. Ini hanya asumsi yang tak berdasar. Jangan memandang rendah orang jungkook dengan alasan dia pernah menyukai mu dulu.

Just One DayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang