AECHAA [ On Going ]

4

Aku Dateng lagi nih

Ada yang nunggu??? Fyi ya buat 2-3 part selanjutnya itu mungkin sedikit berat.

Tapi! Di situ bakal terungkap sedikit demi sedikit, tentang hidupnya Aecha ini

Huhu berat sekali hidup mu nakk

Soo Enjoy yaa!!

________________

Happy Reading

5 Tahun yang Lalu

jadi umur aecha saat itu   10 tahun 

Aecha kecil sedang berada dalam sebuah rumah. Rumah dimana dulu ia tinggal,sebelum berada di rumah orangtuanya yang sekarang. Jawaban dari ayah tadi sudah cukup menjelaskan bahwa ia memang di adopsi oleh nya.

''M-maaf kan aku ayah!!!'' Aecha kecil meringkuk ketakutan di depan pria yang disebutnya ayah itu.

''Dasar pembawa sial!! Mati saja kau''
Pria berbadan kekar itu mendorongnya hingga tersungkur ke lantai. Tubuh Aecha terhempas kasar menabrak sebuah lemari tua di sebrang sana.

Pria itu kembali memukulnya,  menamparnya tanpa ampun. Seperti manusia yang tidak memiliki rasa simpati sama sekali. Bahkan mungkin ia tak pantas disebut sebagai manusia 

'akhhh.... Ayah. Aku mohon hentikan'' Aecha kecil meringgis menahan perih pada tubuh mungilnya yang terus saja dipukuli oleh manusia bejat yang disebutnya ayah itu.

''a-apa salah ku pada ayah dan ibu!?'' Tangis nya kembali pecah. ia melontarkan pertanyaan itu sambil menatap dua orang yang ada di rumah ini secara bergantian dengan mata sayunya.

Wanita yanng berada di sebrang sana terkekeh sinis. Wanita yang sedari tadi hanya menonton semua adegan kekerasan itu kini sedikit terusik. Bangkit dari duduknya ia berjalan mendekati Aecha. Menarik paksa dagu gadis kecil itu agar bertemu dengan tatapnya.

''kau mau tau salah mu?!! KAU SALAH KARNA SUDAH HIDUP!!!'' Tekannya penuh intimidasi. Seraya menghempas kasar wajah mungil itu. Dan melenggang pergi begitu saja..

Aecha kecil tertohok. Wajahnya terhempas kesamping. Kembali menangis, terisak. Tidak cukupkah ia disiksa selama ini? tapi ini apa? Dan lagi pula ini hanya perkara ia sakit dan tidak bisa berkerja

Anak 10 tahun berkerja?? Ya itu benar setiap pulang sekolah ia berkerja di sebuah toko. Lalu gajinya? Tentu saja untuk dua manusia tak tau malu itu yang memakannya, dan sialnya Aecha menganggap mereka sebagai orang tua.

Memaksakan dirinya untuk bangkit. Aechaa kembali berucap.

"LANTAS MENGAPA IBU MELAHIRKANKU??!!! APA IBU PIKIR AKU INGIN HIDUP DI DUNIA INI???!!!

TIDAK!!! BU

TIDAK!!!

SALAHKAN SAJA DIRIMU KARNA SUDAH MELAHIRKANKU!!"

Teriaknya frustasi. Kondisi mental dan fisiknya sudah terganggu. Ia menjammbak rambutnya sendiri. Kondisinya sudah sangat kacau, mata merah, baju yang kusut serta tubuh yang penuh luka lebam, beruntung saja ia tak mati. Oh atau mungkin mati lebih baik. Untuk anak yang berumur 10 tahun, kondisi seperti ini sudah terlalu gila.

"dasar anak kurang ajar!!! Ck..." Wanita itu berdecih. Lalu kembali menamparnya.

" Melahirkanmu?? Yang benar saja.. Aku hanya memungutmu untuk menjadikan mu babu penghasil uangku" Lanjutnya menyeringai.