15 (revisi)

19.5K 1.3K 5
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hello semua author kembali setelah sekian lama♥️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hello semua author kembali setelah sekian lama♥️

***

Semilir angin menerbangkan helai rambut seorang perempuan yang tengah duduk bersama seorang pria yang sejak tadi terdiam. Mata mereka menatap ke arah taman rumah megah pria itu.

"Kakimu?" tanya Nagara saat tak sengaja melihat kaki Calluna yang terbalut perban.

"Gak papa, hanya sedikit kecelakaan." Calluna malas mengingat hal kemarin.

Nagara menatap tak percaya, mengamati Calluna yang tengah menatap lurus jauh ke depan. Gadis itu terlihat memendam banyak hal, ia yakin luka itu juga bukan kecelakaan biasa.

"Kamu inget ada poin untuk melindungiku?" Ucap Calluna tiba-tiba.

"Ya, itu sesuai dengan yang tertulis." Nagara masih setia menunggu jawaban Calluna.

"Bisakah kamu membunuh Shaka." Tangan Calluna mengepal erat, ada rasa khawatir setiap dirinya berada di luar rumah. Mengingat perlakuan Shaka yang mulai menggila. Jika mudah melaporkan Shaka pada pihak berwajib ia akan lakukan, namun hal itu cukup beresiko dengan kenekatan Shaka yang akan membongkar hubungan mereka, membuat tuduhan jika Calluna yang salah, masih lazim di masyarakat pihak perempuan yang akan dominan disalahkan sedangkan pria akan selalu mendapat pengampunan dan bebas kembali hidup dengan nyaman.

"Kamu berkata sesuatu?" Tanya Nagara saat hanya mendengar gumaman tak jelas dari bibir Calluna.

"Tidak ada," balas Calluna dengan tersenyum tak ingin mengulangi hal tadi. Jangan sampai ia menjadi kriminal hanya karena Shaka.

"Bisakah kamu membantuku agar Shaka tak mengganggu hidupku? Mungkin dengan mengirimnya jauh ke luar kota."

Nagara terdiam, tanpa dijawabpun Calluna mengerti arti keterdiaman Nagara. Pria itu tak bisa memegang janjinya. Ah, dirinya yang terlalu berharap lebih karna melihat sosok Nagara yang seperti superhero. Kini ia terjebak dengan kontrak mereka. Lagipula apa yang harus diharapkan dari manusia?

Another Life an Extra Antagonist (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang