27. Kecewa

2.4K 234 7
                                    

Yoshi jujur kaget dan kecewa setelah melihat Junghwan dan Haruto pulang dengan keadaan tidak baik baik saja. Yoshi dan ayahnya yang semula ingin melaporkan polisi menghentikan niatnya karena Junghwan dan Haruto pulang hari ini ke rumah. Wajah Junghwan yang emosi membuat Yoshi bertanya tanya ada apa. Yoshi meminta Junghwan menghantarkan Haruto ke kamarnya dan Yoshi mengajak Junghwan untuk berbincang sebentar.

"Awalnya wawan sama ka haru di culik papa. Kita disekap sama papa. Terus kita mau kabur tapi ditangkep lagi sama monster jelek. Terus ka haru punya ide akhirnya kita bisa kabur dari rumah itu. Wawan sama ka haru harus berenang jauhhhhh banget sampe ketemu kebun teh. Nah disitu ka haru udah lemes banget. Terus wawan ketemu sama kaka ganteng yang baik. Kita istirahat di warungnya terus dianterin ke Jakarta sama kaka ganteng. Karena kaka ganteng ada urusan, jadi kita jalan. Nah wawan liat ada toko sepeda terus wawan mau beli sepeda bekas. Tapi uang Wawan kurang kan? Nah kata bapaknya gpp ambil aja kasian kakaknya. Abis itu wawan ke rumah ka Jeongwoo karena lebih deket. Kasian ka haru dia pingsan. Terus wawan cape kan nah wawan tidur terus disuruh main ps aja di kamar tamu. Pas Wawan main ps wawan denger ka haru teriak. Wawan kira salah denger, ternyata beneran. DAN KA OCI TAU APA YANG TERJADI? KA JEONGWOO JELEK MAU SAKITIN KA HARU. DIA BUKA BUKA BAJU KA HARU HIKSS Wawan marah ka oci wawan kesel. Wawan gabisa jaga ka haru" ucap Junghwan panjang lebar dengan penuh emosi.

Dejavu

Yoshi merasa dejavu. Hal yang Junghwan ceritakan persis apa yang ia alami dahulu dengan Jihoon.

"BRENGSEK. GA KAKA GA ADEK SAMA AJA OTAK SELANGKANGAN" Emosi Yoshi memuncak

Yoshi paham apa yang Jeongwoo lakukan walaupun dari cerita Junghwan hanya buka baju. Yoshi tidak bodoh.

"Eh ka oci kemana? Ini udah malem" tegur Junghwan saat melihat Yoshi yang mengambil jaket lengkap dengan helmnya

"Kamu jagain ka haru ya? Ka oci keluar sebentar. Kalau Hana cari bilang ka oci keluar oke" ucap Yoshi lalu pergi menuju garasi

Jangan pikir Yoshi akan diam kali ini. Cukup dirinya yang kotor. Jangan sampai adik manisnya mengalami hal yang sama.

"Brengsek anjg babi binatang lo Jeongwoo. Adik gue terlalu polos buat lo yang kelakuan 11 12 kaya gorila hutan" omel Yoshi sepanjang perjalanan menuju rumah Jeongwoo

Yoshi tidak perduli seberapa jauh jarak yang akan ia tempuh. Sekarang ada kesehatan mental adiknya yang harus ia pertaruhkan. Jika dulu ada Haru disaat masa terpuruknya, maka sekarang saatnya Yoshi yang membalas semua itu.

"KELUAR LO PARK JEONGWOO BAJINGAN" Teriak Yoshi tengah malam di depan rumah keluarga Park

Jeongwoo tau akan ada Yoshi. Jeongwoo juga sudah menduga akan menjadi malapetaka bagi dirinya

"KELUAR LO BAJINGAN WOI" Teriak Yoshi

Kesabaran Yoshi telah habis. Dengan tidak sopan santunnya Yoshi mendobrak pintu keluarga Park dan berteriak mencari Jeongwoo

"BAJINGAN KELUAR LO" Teriak Yoshi yang masih berusaha mencari keberadaan Jeongwoo

Jeongwoo keluar kamar dengan perasaan takut. Yoshi selama ini memang orang yang ia kenal lemah lembut. Namun malam ini Jeongwoo melihat sisi lain dari Yoshi.

"Ka...yos" ucap Jeongwoo yang entah mengapa mendadak gugup

BUGH

Satu pukulan mendarat di pipi Jeongwoo

"BRENGSEK. LO APAIN ADE GUE HAH" Teriak Yoshi

"Maaf" hanya kata maaf yang bisa Jeongwoo lontarkan saat ini

Yoshi terkekeh "Maaf kata lo? BAJINGAN MANA YANG TEGA HAMPIR MEMPERKOSA PEMBANTUNYA HAH GUE TANYA"

Jeongwoo hanya bisa menunduk dan enggan menatap Yoshi yang sedang marah besar. Disaat seperti ini Park Jihoon tidak bisa ia andalkan. Kakaknya entah pergi kemana dan membiarkan dirinya akan dihajar habis habisan oleh Yoshi malam ini

"JAWAB BAJINGAN. JANGAN NUNDUK MULU. LO KIRA MENGHENINGKAN CIPTA HAH" Teriak Yoshi

Gemas karena Jeongwoo tidak merespon ucapannya, Yoshi mengambil sapu yang ada disebelahnya dan memukul Jeongwoo dengan kencang

"JAWAB ANJING KENAPA LO TEGA HAH KENAPA. HIKSS ADE GUE TERLALU POLOS BAJINGAN. HIKSS CUKUP KAKAK LO YANG BERANI BUAT GUE KOTOR. JANGAN LO JUGA MAU BERBUAT HAL YANG SAMA KE ADE GUE. HIKSSS DENDAM APA LO SAMA KELUARGA GUE HAH BANGSAT " Teriak Yoshi dengan isak tangisnya yang pecah

Jeongwoo menatap Yoshi yang kini tengah menangis terisak. Jihoon? Apakah selama ini orang yang sudah Jihoon nodai adalah Yoshi

"Jadi korban itu lo" tanya Jeongwoo dengan ragu

Yoshi terkekeh "Iya gue kenapa? BAJINGAN KAYA LO SAMA KAKAK LO GA PANTES DIKASI HATI TAU. MULAI DETIK INI GUE GA AKAN KASI IZIN HARUTO KERJA DISINI. ANGGEP AJA DIA RESIGN SECARA TIDAK TERHORMAT. JANGAN CARI ADE GUE LAGI"

"Ka...maa.. maaf gue belum sempet masukin ja...jadi ade lo maaa..masih suuu...ci" belum sempat Jeongwoo menyelesaikan pembicaraannya, Yoshi lebih dulu memukul kencang perut Jeongwoo

"BANGSAT. MAU UDAH ATAU BELUM INTINYA LO UDAH MELECEHKAN ADE GUE. JANGAN CARI HARUTO LAGI DAN ANGGAP KERAJAAN DIA DISINI JADI PEMBANTU LO BERAKHIR" Teriak Yoshi sebelum keluar dari rumah keluarga Park

"Ka Yoshi tunggu" teriak Jeongwoo

Persetanan dengan dirinya kini, Yoshi lebih memilih mementingkan mental Haruto ketika bangun nanti. Yoshi bahkan tidak bisa membayangkan bagaimana respon Haruto saat sadar nanti. Tidak bisakah keluarga Park berhenti mencari gara gara dengan keluarganya. Cukup dirinya saja yang mengalami hal seperti itu, jangan adiknya. Terlalu banyak masalah yang sudah Haruto hadapi selama ini

"Brengsek bangsat bajingan" ucap Yoshi selama perjalanan pulang
















Haruto sadar dan melihat ada Junghwan disampingnya yang tengah tertidur sembari memeluknya erat. Sedetik dua detik Haruto masih mencerna apa yang terjadi sampai akhirnya ia ingat memori kelam tadi.

Haruto mendorong Junghwan dan lari begitu saja dari kamar. Perasannya kini hancur saat mengingat apa yang sudah Jeongwoo lakukan. Jeongwoo melakukan lebih dari yang seharusnya.

"Kotor hiksss lo kotor HARUTO" teriak Haruto yang berlari sejauh mungkin dari rumah

Bahkan kini sudah tidak ada yang bisa diharapkan dari dirinya.

Hujan deras mengiringi langkah kaki Haruto yang berjalan entah kemana. Tangisnya pecah saat mengingat apa yang sudah terjadi.

"Tolong haru hiksss"

"Haru kotor ma"

Haruto terjatuh di tengah jalan. Bahkan kaki kecilnya ini tidak bisa menopang seberapa sakit hati yang ia rasakan sekarang. Jeongwoo seseorang yang ia percaya selama ini membentaknya dan mengatakan dirinya hanya pemuas nafsu.

"HARU KOTOR MA HARU KOTOR" Teriaknya

"Haru haru hey"

Hanya kalimat itu yang Haruto ingat sebelum kesadarannya hilang sepenuhnya.



























Jika ada typo maap ya ❣️🦋


SWEETIE MAIDWhere stories live. Discover now