26. Kelepasan

3.8K 279 31
                                    

Jujur saja otak Jeongwoo sekarang loading. Kalau dia kiss beneran nanti ketauan. Tapi kalau ga Jeongwoo kiss kasian Haruto ngigo kiss me mulu.

"Kiss me" rintih Haruto

"Mohon maaf kepada Haruto, Junghwan dan keluarganya" ucapnya lalu menempelkan bibirnya pada bibir plumpy milik Haruto.

Awalnya hanya kecupan biasa. Namun entah dorongan darimana, Jeongwoo melakukannya dengan lebih. Ia melumat benda kenyal rasa cherry itu perlahan. Gerakan yang Jeongwoo lakukan pun pelan sehingga tidak menimbulkan suara aneh.

"Duh maaf ru" ucap Jeongwoo setelah sadar apa yang ia lakukan.

"Enak juga. Nanti lo sadar gue minta lagi ya" bisik Jeongwoo yang emang akhlak dia minus

Jihoon yang baru tiba dari kampus kaget ada Junghwan yang lagi tiduran di lantai ruang tamu.

"Buset anak siapa" ucap Jihoon heran

Jihoon langsung melihat siapa yang lagi tiduran tengkurap di lantai. Dan ternyata

"Loh udah balik? JEONGWOO WOI NI KENAPA BISA BALIK SENDIRI" Teriak Jihoon yang kaget tiba tiba ada Junghwan dirumah mereka.

Jeongwoo lagi lagi harus mendengarkan teriakan orang utan. Kenapa sih kalau di rumah gausah teriak?

"Berisik" omel Jeongwoo

"Jelasin kenapa ni anak bisa ketemu? Terus Haru mana" tanya Jihoon

Jeongwoo menyeret kakaknya untuk menjauh. "Gatau. Mereka tiba tiba dateng dengan keadaan Haru yang menggigil dan Junghwan yang keliatan cape banget. Gue belum nanya detail mereka kemana"

Jihoon mengangguk "Oke. Lo angkat dah ni anak satu. Kasian tidur di lantai, kaya kesannya kita gapunya kamar aja"

Jeongwoo membawa Junghwan untuk tidur di kamar tamu. Sebenarnya ingin ia bawa ke kamarnya, namun sepertinya tidak mungkin karena akan menggangu waktu berdua dirinya dengan Haruto.

Perlu diingat bahwa Jeongwoo dan yang lain hampir frustasi mencari Junghwan dan Haruto, lalu dua anak ini datang sendiri ke rumahnya. Untung saja kaki Jeongwoo sudah membaik walaupun masih pincang.

"Ru kapan bangun? Lo ga kangen sama gue apa. Gue nemu alat baru ru. Ga pake bedak atau suntik lagi. Gue kemarin beli sama Jaehyuk. Lo harus coba ru" bisik Jeongwoo

Tolong pukul kepala Jeongwoo yang otaknya malah mesum kemana mana.

Junghwan merasa istirahatnya sudah cukup. Ia ingin melihat bagaimana kondisi kakaknya namun ditahan oleh Jeongwoo dan Jihoon

"Jelasin  cil" ucap Jihoon

Junghwan cuma ngangguk lalu duduk di sofa. "Jadi wawan sama ka Haru diculik papa. Papa jahat banget. Papa dateng culik kita berdua terus di bawa ke hutan. Hikss papa nakal. Papa siksa ka haru. Papa hikss monster jelek" sambil sesungukan, Junghwan mencoba menceritakan apa yang terjadi.

"Bukannya bokap lo berdua udah lama kabur ya" ucap Jeongwoo jika ia tidak salah menebak

Junghwan mengangguk. "Kata ka haru sih gitu. Wawan gatau. Wawan taunya papa jahat culik kita ke tengah hutan. Wawan sama ka haru harus berenang buat sampe ke kebun teh orang. Terus wawan ketemu kaka baik yang nganterin sampe Jakarta"

Junghwan menatap ke arah dua Park bersaudara. "Wawan sama ka haru boleh nginep ga? Wawan takut monster jelek itu dateng"

"Boleh. Sementara lo berdua diem disini aja" ucap Jeongwoo yang jelas ini menjadi kesempatan untuk dirinya dekat dengan Haruto.
















SWEETIE MAIDWhere stories live. Discover now