[6] BERANGKAT BARENG?

108 56 9
                                    


Halo guys....
Author balik lagi nihh...
Bawah cerita pastinya donk ....

HAPPY READING ALL.....💝💝

Malam berlalu....

Matahari pun mulai terbit dan menyulusup ke sela sela jendela,
Sheelin pun terbangun lalu menggeliat serasa sudah sheelin bergegas ke kamar mandi.

Setelah selesai mandi kini sheelin sudah lengkap dengan seragamnya,rambut sepinggang yang ujungnya masih basah,kulit putih susu dan wajah cantik sheelin terlihat natural.

"SHEELIN UDAH BANGUN BELUM? AYO MAKAN SINI" teriak wyndi karna sudah pukul 06:10 karenakan sheelin dijadwalkan piket hari ini jadi berangkat lebih awal.

"IYA MAH" balas sheelin keluar dari pintu kamar,kalau masih dikamar alhasil mamahnya tak mendengar,kan kamar sheelin kedap suara

"Pagi mah"ucap sheelin setelah turun dari anak tangga terakhir setelah itu ngecup kedua pipi mamahnya.

"Pagi juga,,wangi banget mau ketemu Kenzo"goda sang mamah.

"Ih apaan sih kan sheelin setiap hari juga pake parfum" kesal sheelin kesal mamahnya masih saja menggodanya.

"Hahahaha iya deh,dah sana mama mau nyiapin bekel papa"
Suruh wyndi.

"Iya",balas sheelin

Sheelin berjalan ke arah meja makan terlihat disana ada arhen yang sedang makan,,bukannya hanya sheelin yang berangkat pagi?,,,,ah biarlah sheelin tak mau bertanya toh pasti tak dijawab.

"Pagi pah "sapa sheelin yang ia ketahui pasti tak dijawab,tapi ia salah..

Arhen bergumam tak biasa arhen menanggapi sapaan sheelin,sheelin yang mendengar itu pun terkejut walau hanya gumam yang terdengar tapi ia senang dirinya dianggap.

Wyndi datang membawa kotak bekal tuk arhen berangkat pagi karna rapat dadakan.

"Permisi non sheelin itu ada yang jemput di depan"ucap bi nalih

"Oh iya Bi nanti sheelin kesana"balas sheelin tersenyum.

"Baik,kalau begitu saya permisi ,mari bu,pak" pamit bi nalih
Stelah itu pergi meninggalkan keluarga kecil.

"Tuh buruan kedepan sana Kenzo udah nungguin tuh"lagi dan lagi wyndi terus menggoda sheelin.

"Iya ini mau kedepan"balas sheelin
Setelah selesai memoleskan selai coklat kacang yang menjadi favoritnya.

setelah Salim ke mamah nya kemudian sheelin langsung pergi begitu saja tanpa menyalimi papahnya.karna ia tau pasti papah tak mencondongkan tangan.

"Apakah dia setuju dengan rencana kita"tanya arhen melihat punggung sheelin hilang dibalik pintu.

"Kita do'a kan saja,aku rasa sheelin setuju"jawab wyndi

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

Kini sheelin keluar dari pintu rumah yang cukup mewah.
Ia melihat motor sport sedang terparkir di depan rumahnya, diduduki oleh badan kekar,siapa lagi kalau bukan kenzo.

LINZO (Revisi)Where stories live. Discover now