HOW TO BE A DADDY | JENLISA ADAPTATION

CHAPTER 14

Sudah lima bulan sejak Jennie pergi tapi Lisa masih belum bisa menemukannya. Entah jennie menggunakan jet pribadi atau menggunakan nama palsu untuk memesan penerbangan.

lisa  telah mengirim pesan ke yang terakhir melalui situs yang biasa mereka ajak bicara, tetapi sepertinya Jennie juga sudah meninggalkan akun itu.

Satu-satunya pilihan termudah yang mereka miliki sekarang adalah menemukannya sepupu, Kai. Itulah yang mereka lakukan saat ini sekarang. Informasi yang dikumpulkan Lisa saat dia baca kembali percakapannya dengan Jennie tentang hal itu situs cukup bermanfaat.

Jennie menyebutkan di sana bahwa dari lokasinya ke Seoul memakan waktu 2 jam perjalanan dan jaraknya lebih dari 200 kilometer tetapi tidak kurang dari 300 kilometer. Jennie dulu tinggal bersama Kai sebelum meninggalkan negara ini. Jadi, jika mereka menemukan dimana tempat itu, maka mereka juga bisa menemukan Kai. Kai pasti tahu kemana sepupunya pergi. Jadi, dia satu-satunya harapan.

Sekarang, mereka telah memeriksa tempat-tempat yang sesuai dengan gambaran itu.

Area yang paling memungkinkan adalah Gwangju, Pohang, Gyeongju, Miryang, Jinju, Naju, Suncheon, dan Gwangyang karena area lainnya berada di Utara yang tidak mungkin dilakukan.

Tuan Lee dan anak buahnya sekarang melihat-lihat Gwangju dan dalam beberapa hari ke depan, mereka akan pindah ke daerah lain jika gagal menemukan Kai. Sangat tidak mungkin nama aslinya adalah Kai. Jadi, agak kesulitan.

Sekarang, Lisa menyesal tidak menanyakan nama dan nomor dari orang-orang yang bergaul dengannya. Jika lisa hanya tahu bahwa itu akan berguna hari ini, dia akan membuang harga dirinya saat itu.

Si kembar saat ini berusia enam bulan. Mereka juga berkembang dengan baik. Bahkan, mereka sudah bisa meniru beberapa suara yang mereka dengar di sekitar mereka. Mereka juga sudah bisa duduk sendiri. Beberapa hari yang lalu, Lisa sudah mengenalkan sippy cup kepada mereka karena mereka sudah bisa menggenggam benda dengan tangan. Juga, mereka sudah bisa mengenali nama mereka.

Ketika mereka tumbuh dewasa, mereka sangat mirip dengan ibu mereka. Lisa tidak bisa tidak bertanya-tanya bagaimana keadaan wanita itu di luar sana. Seperti, apakah jennie baik-baik saja? Apakah jennie  merindukan anak-anaknya? Sesuatu seperti itu.

Beberapa bulan lalu, Lisa mengetahui bahwa Jennie Ruby Jane Kim memang anak tunggal pendiri JK Group of Companies. Dengan kata lain, jennie adalah satu-satunya pewaris keluarga mereka. jennie berambut cokelat berusia 26 tahun yang lulus dari Universitas Yonsei, sekolah termahal di Korea Selatan.

Jeongyeon benar tentang orang tuanya yang ketat dan terlalu mengontrol karena meskipun Jennie ingin menjadi model, mereka memaksanya untuk belajar manajemen bisnis. jennie tidak senang tentang itu tetapi dia menghormati mereka. Jadi, dia melakukan apa yang mereka inginkan dan menerima takdirnya.

Mereka menempatkannya dalam pelatihan intensif dan menguncinya di mansion mereka, mencegahnya bergaul dengan teman-temannya karena mereka percaya bahwa mereka akan mempengaruhinya dengan buruk. jennie telah menanggung semua yang dilakukan orang tuanya, tetapi dia sudah muak dengan omong kosong mereka ketika mereka memutuskan untuk memasangkannya dengan putra teman mereka.

Mereka ingin dia menikah dengan pria yang bahkan tidak dia kenal dengan baik.

Ya, Lisa mengetahui bahwa Jennie pasti akan menikah dengan orang lain. lisa menghubungkan informasi itu dari satu ingatan itu. Dan lisa berasumsi bahwa itu terkait dengan apa yang terjadi di Busan.

Mungkin, lisa mengetahui tentang Jennie dan pria itu. Terkadang lisa bertanya-tanya apa yang akan terjadi jika dia tetap tinggal hari itu dan mendengarkan penjelasan Jennie. Mungkin dia tidak akan mengalami kecelakaan itu atau mungkin mereka masih bersama.