HOW TO BE A DADDY | JENLISA ADAPTATION

CHAPTER 7

Sudah jam sembilan malam ketika Kai kembali ke rumah. Ketika dia masuk ke dalam rumah, dia tidak melihat Jennie di sekitar. Jadi, dia secara alami berpikir bahwa jennie sudah tertidur. Dia naik ke atas untuk memeriksa gadis itu dan hatinya sakit melihat gadis itu menangis di tepi tempat tidurnya.

Dia memeluk boneka yang sama itu lagi. jennie mungkin merindukan anaknya. Kemudian kai tersadar, itu keponakannya 'seharusnya bulan pertama juga'. Sekarang, kai mempertimbangkan apakah dia akan memberikan kue dan polaroid itu pada jennie. Ia takut dengan memberikan foto si kembar, ia hanya akan membuat Jennie semakin terpuruk. Dia tidak ingin menjadi tidak peka atau semacamnya.

Jadi, dia mundur dan meninggalkan jennie yang malang itu sendirian untuk sementara waktu. Mungkin, dia butuh waktu untuk dirinya sendiri. Apa yang dia alami tidak mudah, apalagi ayah bayi itu bahkan sepertinya tidak peduli dengan bayinya, apalagi Jennie.

kai pergi ke ruang makan dan meletakkan kotak yang sepertinya berisi kue dan dia meletakkan polaroid tepat di atasnya. Kemudian pergi ke kamarnya terlebih dahulu agar dia bisa mengganti pakaiannya. Kemudian, kai ingin berbicara dengan sepupunya untuk menghiburnya.

Dia benar-benar rentan sekarang. Terkadang dia ingin Jennie pergi keluar dan bersenang-senang sebentar agar setidaknya dia bisa merasa lebih baik meski hanya untuk waktu yang singkat. Namun, dia menolak untuk melakukannya. Ia baru keluar rumah saat mengurus dokumen-dokumen yang diperlukan untuk kepergiannya. Selain itu, dia tinggal di rumah dan sebagian besar waktu dia hanya di kamarnya.

kai mulai khawatir. Mungkin, dia harus membawa pacarnya agar dia bisa menemani Jennie kadang-kadang. Oh iya, dia sudah punya pacar. Dia dan Krystal telah berkencan untuk beberapa waktu lalu, tetapi dia belum menyebutkannya kepada Jennie. Mungkin ini waktu yang tepat. Dia akan memperkenalkan Krystal dan Jennie satu sama lain, semoga mereka bisa rukun satu sama lain. Kemudian mereka bisa melakukan hal-hal perempuan yang tidak bisa dia hubungkan tetapi dia tidak keberatan.

Sementara itu, Jennie memutuskan untuk menenangkan diri. Bayinya tidak akan mau melihatnya seperti ini jika dia ada. Dia sudah selesai bersiap untuk tidur lebih awal tetapi dia baru ingat bayinya tiba-tiba itu sebabnya terjadi.

Sekarang, dia bertanya-tanya apakah Kai sudah tiba. jennie tidak tahu apakah kai masih dalam perjalanan atau dia hanya tidak memperhatikan suara mobil datang karena dia berada di dalam dunianya sendiri. Yah, itu sudah sering terjadi padanya sejak dia kehilangan bayinya. Seperti, ketika dia menangis atau melamun, dia sepertinya tidak peduli dengan apa pun yang terjadi di sekitarnya.

Kembali, dia menghela nafas terlebih dahulu sebelum keluar dari kamarnya. Ketika dia keluar, dia tidak melihat Kai di mana pun dan dia langsung berpikir bahwa dia masih belum ada atau dia sudah berada di kamarnya.

Jadi, dia pergi untuk memeriksanya tetapi ketika dia sudah dekat, dia bisa mendengar pancurannya mengalir. Artinya kau sudah disana, mungkin sedang mandi. Dia bertanya-tanya seperti apa pesta si kembar itu. Sudahlah, dia mungkin hanya akan mengobrol dengan LM besok di situs online itu.

jennie berharap mereka menyukai hadiahnya.

Sebelum dia kembali ke kamarnya, dia memutuskan untuk pergi ke dapur terlebih dahulu untuk mengambil air untuk dirinya sendiri karena dia haus setelah menangis sepuasnya. Dia harus rehidrasi juga.

Ketika dia sampai di ruang makan, dia melihat sebuah kotak tergeletak di atas meja. Dia penasaran, jadi dia memeriksanya hanya untuk melihat polaroid di atasnya. Matanya membelalak saat melihatnya. Itu adalah foto Aelia dan Luna. Dia tidak mungkin salah karena nama mereka ada di foto itu. Sambil menatap polaroid, dia tidak bisa memutuskan apa yang akan dia rasakan. jennie tidak tahu apakah akan senang akhirnya melihat seperti apa mereka atau sedih dengan gagasan bahwa bayinya seharusnya sudah sebesar mereka jika saja dia tidak pergi terlalu cepat.