Part 15

1.9K 105 8
                                    

Evelyn berbaring di samping Alexander yang masih tertidur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Evelyn berbaring di samping Alexander yang masih tertidur. Setelah semalam mereka bermesraan dengan panas di kapal pesiar, Alexander kembali membawa Evelyn ke hotel. Hari ini masa honeymoon mereka sudah selesai. Saatnya pulang dan menata rumah tangga bagi Evelyn dan Alexander. Lima jam lagi mereka sudah harus ada di pesawat tapi mereka belum mempersiapkan apapun untuk pulang.

Hati Evelyn tidak ingin kembali ke New York. Dia senang di Paris. Dia tidak ingin liburan ini usai tapi dia yakin pasti pekerjaan Alexander menumpuk karena sudah satu Minggu lebih dia tidak ke kantor di tambah lagi pria itu benar-benar tidak menjawab telepon dari pegawainya sama sekali.

"Alexander, ayo bangun. Kita harus bersiap." Evelyn mengguncang tubuh suaminya tapi dia masih setia untuk berbaring juga.

"Alexander! Bangun!" seru Evelyn. Kali ini pria itu sadar. Dia membuka matanya tapi enggan untuk bergerak.

"Kita harus pulang." Tangan Evelyn mengusap wajah Alexander.

"Besok saja." Mata Evelyn langsung membulat sempurna ketika mendengar ucapan Alexander.

"Besok? Bukankah besok kau harus kembali bekerja?" Evelyn tersenyum miring.

"Bukankah besok kau juga harus bertemu dengan arsitek rumah baru kita?" Evelyn bersemangat kali ini. Alexander menganggukkan kepalanya. Pria itu langsung bangun dan mengambil handuknya.

"Kau sudah mandi?" tanya Alexander sebelum pria itu masuk ke dalam kamar mandi.

"Belum." Evelyn bisa melihat seringai di sudut bibir suaminya. Kini pria itu berbalik dan berjalan menghampirinya.

Alexander bisa melihat wajah kaku Evelyn. Bahkan setelah mereka berasmara berkali-kali wanita itu masih saja tegang. Dengan jail Alexander menarik kaki Evelyn sampai wanita itu dekat dengannya. Pria itu berbisik di telinga Evelyn.

"Sepertinya, mandi bersama bisa menyenangkan." Evelyn menggigit bibir bawahnya. Alexander selalu menggodanya terus menerus.

"Bagaimana? Kau mau?" tawar Alexander. Evelyn menelan ludahnya sendiri dan menganggukkan kepalanya.

"Good girl!" Alexander langsung menggendong tubuh istrinya itu dan membawanya ke kamar mandi.

Alexander menurunkan Evelyn. Dia mendorong wanita itu dengan lembut sampai punggungnya merasakan dinginnya dinding kamar mandi. Alexander bisa merasakan wangi tubuh Evelyn. Dengan satu tarikan mata Alexander sudah bisa melihat istrinya itu tanpa sebenang kain.

Evelyn bisa merasakan Alexander dengan penuh keinginannya akan tetapi rasanya berubah. Evelyn merasakan sakit di perutnya. Dia mencengkram bahu Alexander. Dia kesakitan dan mendorong suaminya itu agar menjauh.

"Alexander!" teriak Evelyn.

"Kenapa? Apa kau baik-baik saja?" Alexander panik karena melihat Evelyn kesakitan.

Alexander's Lover [#1 OSVALDO SERIES] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang