part 4

3.3K 227 21
                                    

Dengan perlahan Evelyn membuka matanya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Dengan perlahan Evelyn membuka matanya. Pandangannya masih kabur. Kepalanya berputar-putar. Dia juga menguap. Dia bisa mencium bau mulutnya yang sangat alkohol sekali. Wanita itu merasakan tubuhnya juga pegal-pegal seperti habis perang. Setelah pandangnya normal Evelyn menoleh ke sampingnya. Matanya membulat penuh.

Alexander tidur di sampingnya. Dengan telanjang dada. Evelyn langsung menyingkirkan selimut yang menutupi tubuhnya. Dia tidak memakai baju. Dia panik sekarang. Wanita itu menatapi Alexander. Kepalanya semakin pusing sekarang. Melihat wajah Alexander yang tertidur pulas dia langsung ingat apa yang terjadi semalam.

Theo dan teman-temannya. Alexander membawanya pulang ke apartemennya dan melakukan hal itu semalam. Evelyn menelan ludahnya sendiri. Dia bisa melihat bekas cakaran dia bahu Alexander. Wanita itu langsung melihat jari kukunya.

"Bodohnya!" ucap Evelyn sambil memukul kepalanya.

Evelyn hanya bisa berbaring lemas. Dia menoleh pada Alexander. Pria itu tidak bergerak sedikitpun kemudian dia teringat bagaimana kalau dirinya hamil? Evelyn menarik rambutnya sendiri. Dia memutuskan untuk membangunkan Alexander.

"Alexander! Alexander bangun!" Evelyn menggoyangkan tubuh pria itu.

"Hmm," gumam Alexander.

"Alexander, bagaimana bisa kita tidur bersama seperti ini!" Evelyn mengusap wajahnya.

"Bulan depan kita menikah Evelyn, aku masih ingin tidur," ucapan Alexander membuat Evelyn sadar kalau dia sudah bertunangan dengannya dan bulan depan mereka menikah. Wanita itu frustrasi sekarang.

"Alexander!" seru Evelyn. Pria itu kembali tertidur pulas. Evelyn bisa mendengar dengkurannya.

Evelyn gelisah. Dia bingung harus melakukan apa. Tubuhnya sangat lengket, dia harus mandi tapi hatinya ingin tetap bersama Alexander. Pria itu terbaring dengan tampan di sampingnya. Wanita itu jadi tidak percaya kalau semalam dia bercinta dengan pria setampan Alexander Hugo Osvaldo, akan tetapi Evelyn tertampar realita bahwa pria yang tidur dengannya saat ini tidak mencintainya. Bagaimana kalau dia hamil? Bagaimana kalau Alexander meninggalkan dirinya dan anaknya nanti? Berbagai macam pikiran menusuk kepala Evelyn. Wanita itu memutuskan untuk menutup kembali matanya karena dia melihat jam masih pukul 6 pagi.

"Alexander!" Evelyn terbangun karena ada seseorang yang meneriaki nama Alexander. Pria itu masih pulas tidur

"Alexander, bangun!" Pintu kamar terketuk kencang. Evelyn langsung menyadari siapa itu yang datang. Itu adalah Giselle—ibu Alexander. Dia tidak boleh melihat Evelyn tidur dengan Alexander.

"Alexander! Alexander," Evelyn berbisik dan menggoyangkan tubuh pria itu dengan kencang.

"Hmm?" Alexander masih enggan untuk membuka matanya.

"Alexander! Bagun! Buka pintunya!" seru Giselle dari luar. Seketika itu mata Alexander langsung melebar. Dia bangun mengambil bathrobe-nya.

"Masuklah ke dalam selimut. Tutupi dirimu, aku akan keluar," pinta Alexander. Dengan bodohnya Evelyn mengiyakan pria itu.

Alexander's Lover [#1 OSVALDO SERIES] Where stories live. Discover now