Alexander's Lover [#1 OSVALDO SERIES]

Part 11

Hari yang ditunggu-tunggu Alexander akan tiba besok. Pagi ini dia mengantarkan Evelyn ke rumah orang tuanya. Dia akan bersama Giselle sampai besok. Alexander bersantai sendirian di rumahnya, dia juga harus bersiap untuk besok. Acaranya masih besok tapi dia sudah sangat gelisah sekarang.

Evelyn menjalani perawatan di rumah Giselle. Kukunya dicat dengan indah dan ditambahkan hiasan. Rambutnya dibuat wangi, tubuhnya juga di balurkan lulur. Evelyn merasa benar-benar terawat sekarang. Setelah semuanya selesai dia menghadiri pesta lajang dan mengundang beberapa temannya. Dia senang.

Setelah pesta lajang selesai tidak ada yang istimewa karena dia merindukan Alexander, meskipun dia tahu besok dia akan menjadi pengantin Alexander. Evelyn kembali pada tubuhnya. Dia harus sempurna sampai Alexander tidak akan bisa berpaling dengan siapapun. Evelyn melangkahkan kakinya menuju kamar Giselle. Dia ingin mendengarkan pendapat calon ibu mertuanya itu, akhir-akhir ini Evelyn sering mual dan pusing. Dia takut kalau dirinya sakit, akan tetapi sebelum itu Evelyn sudah memberanikan diri untuk membeli tes kehamilan.

Evelyn masuk ke dalam kamarnya dan dia langsung menuju kamar mandi. Sudah tepat satu bulan dia tidak datang bulan. Sepertinya, kali ini Alexander benar-benar berhasil membuatnya hamil. Evelyn menunggu hasil tes kehamilan itu di tangannya. Dia sudah tidak sabar melihat hasilnya.

Tiga hari terakhir ini dia mulai merasa pusing, mual dan emosinya naik turun. Dia bahkan sangat manja dengan Alexander. Sebelumnya dokter mengatakan dia belum hamil seminggu yang lalu, tapi hari ini Evelyn percaya kalau dirinya hamil. Tepat dua garis merah dengan warna yang mencolok tergaris indah di alat tes kehamilan itu. Hati Evelyn sangat senang. Dia yakin kalau Alexander pasti akan senang juga.

Wanita itu tersenyum lebar-lebar dan dia mencari-cari Giselle. Evelyn memotret tes kehamilan itu dan mengirimkannya pada Alexander. Dirinya benar-benar bahagia. Sekitar dua menit kemudian, Alexander langsung menghubungi Evelyn.

"Evelyn!" seru Alexander.

"Ya." Evelyn bisa mendengar tawa senang Alexander.

"Apa kau baik-baik saja di sana?" tanya Alexander.

"Ya, aku baik-baik saja. Semuanya aman papa, aku dan mama senang di sini." Evelyn mengatakan itu sambil mengelus perutnya.

"Aku tidak sabar akan mengumumkannya besok pagi!" seru Alexander.

"Ya papa, kau harus tidur sekarang, besok kau harus menikahi mama." Evelyn geli sekali dengan cara bicaranya. Alexander tertawa puas.

"Baiklah, kau juga jangan tidur terlalu malam." Alexander menutup teleponnya.

Evelyn mencari-cari Giselle. Pasalnya mansion milik Giselle dan Anton ini sangatlah besar. Evelyn mencari Giselle di kamarnya tapi dia tidak di sana, Wanita itu menemukan Anton yang masih sibuk dengan tamu-tamunya. Evelyn berpikir kalau Giselle juga pasti menemui tamu yang lainnya, akan tetapi mata Evelyn menangkap sosok Giselle yang sedang menelepon. Evelyn mengikuti ke mana perginya wanita itu.