72 - I'm sorry for blaming you

Mulai dari awal
                                    

"Setelah ditolak terus menerus, padahal dialah yang selama ini paling terluka, apa kau pikir ia akan terus menerus menahan rasa benci yang kalian arahkan padanya dan akan selalu bertingkah ceria kepada kalian seakan tidak ada apa-apa?" Tanya Fang ketus.

Kesunyian mencekam yang tercipta itu pecah dengan isakkan tangis Ying. Air matanya mengalir, tangan yang masih mencengkram Halilintar itu gemetar. "Apa kau tahu berapa rusak tubuhnya setelah kejadian itu?"

"Apa kau tahu bahwa jantungnya sudah tidak pernah berfungsi normal lagi, begitu pula syarafnya.. apa kau tahu bahwa dia mengidap insomnia akut dan harus bergantung pada obat tidur? Apa kau tahu bahwa ia membutuhkan obat pereda nyeri untuk bisa beraktivitas sehari-hari? kau tahu berapa kali ia kembali dengan luka parah dan racun yang tidak ia obati dengan benar?" Tanya Ying. Ia yang selama ini membantu Taufan mengobati lukanya di Agensi. Ia tahu betul kondisi Taufan yang terus menerus memburuk.

Para saudara elemental terdiam muram. Seakan mereka sedang memikirkannya dengan dalam. Semakin frustasi, Ice mempercepat aktivitasnya.

Sedari tadi ia berusaha untuk meretas sistem keamanan tempat Taufan bertarung untuk melihat situasinya. Ia juga berusaha menyambungkan paksa koneksi dengan saluran komunikasi Taufan yang diputus searah oleh Taufan.

Maaf ka, aku salah.

Aku tahu aku salah, aku tahu selama ini seharusnya aku tidak begitu.

Jadi..

Ia berhasil memasuki sistem CCTV tempat itu. Manik biru mudanya membelalak saat ia melihat ribuan prajurit besi yang mengeroyok Taufan.

Ice mencengkram tangannya sendiri. Ia mengoper laptop yang ia pegang ke Gempa dan ia lanjut mengutak atik sistem menggunakan layar hologram nya.

Gempa yang melihat pemandangan dalam layar itu, hatinya seakan terjatuh. Bagaimana tidak? Ia melihat Taufan tertusuk oleh tombak es dari layar itu. Memang jarak CCTV dengan Taufan lumayan jauh , namun mudah mengetahui dimana dia diantara semua kepala besi itu.

"Taufan!" Ucapnya panik. Namun tentu saja suaranya tak bisa didengar oleh Taufan.

Ying tahu bahwa kondisi Taufan pasti akan semakin buruk setelah pertarungan ini. Ia memang tidak tahu secara persis tentang misi dan janji Taufan terhadap Boboiboy, namun yang ia tahu adalah, misi itu sangatlah berbahaya.

Ia tak ingin ada temannya yang direnggut lagi.

Ia langsung bergegas menyiapkan segala alat rawat yang dibutuhkan jika Taufan sudah selesai bertarung.

Ia akan menggunakan ruangan pribadinya dan jika agensi melarang Taufan dibawa ke fasilitas Agensi, ia bisa membawanya ke rumah pribadi miliknya.

"Kembalilah dengan selamat, Taufan."

.....

Gempa merasa tangannya semakin dingin setiap detiknya. Rasanya ingin ia berlari ke tempat Taufan sekarang juga dan menyeretnya keluar dari tempat itu.

Ia hanya dapat berdoa bahwa Taufan bisa selamat. Namun doa itu lambat laun semakin terasa berat, saat ia melihat bahwa Taufan lagi-lagi tertusuk di bagian vitalnya.

"..aku berhasil terhubung ke sistem drone di tempat itu dan juga alat komunikasi Taufan." ucap Ice.

Mereka dapat mendengar suara Taufan. Suara yang sudah tak karuan itu, seakan bisa menghilang sebentar lagi.

Namun yang mengejutkan adalah, bagaimana mereka dapat mendengar Taufan yang berkomunikasi dengan tuan mereka.

Apakah berarti.. tuan mereka selama ini masih ada?

BOBOIBOY - AGENT AU [IDN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang