69 - i made a promise, i swore i keep.

Start from the beginning
                                    

Namun seperti jatuh tertimpa tangga pula, baru ia nyaris selamat dari bom, kini ia merasakan tusukan pada tengah dada bawahnya.

Lagi, darah keluar dari mulutnya. Dan dalam sepersekian detik ia merasakan kesadarannya yang meninggalkan tubuhnya.

"---"

"--Fan!" , Suara yang familiar itu dapat ia dengar. Manik biru nya  membelalak terbuka sambil ia mencari sumber suara.

Ia kira itu hanyalah halusinasi, namun lagi, suara itu kembali. "Hentikan ini semua, Taufan!" Ucap suara itu.

Ucap satu-satunya manusia yang perintahnya selalu ia patuhi.

"..Boboiboy?" Ucap Taufan.

"Kabur dari tempat ini Fan! Lihat lukamu-"

"Kau hidup?" Tanya Taufan dengan ekspresi yang seakan tak dapat percaya.

"Panjang ceritanya, akan aku ceritakan nanti, oleh karena itu kau harus kabur-" ucap suara itu.

Taufan tersenyum, "ceritakan dulu padaku." Ucap Taufan sambil berusaha bangkit dan menyerang para prajurit yang tidak ada habisnya itu.

"Aku akan menceritakannya nanti, oleh karena itu-" ucapan suara itu terputus.

"Aku tidak akan berhenti sampai kau menjelaskannya." Ucap Taufan dengan tegas sambil menendang prajurit besi dan mencengkeram jantungnya.

Untungnya luka tusuk di bagian dadanya itu tidak menembus tulangnya. Jadi ia masih bisa bertarung.

Boboiboy yang panik itu mau tau mau menjelaskan. Hanya ada suaranya dalam benak Taufan. "Sebelum aku hilang sepenuhnya, sedikit jiwaku berhasil kembali ke tubuhmu." Jelas suara itu.

"Jadi selama ini kau masih hidup?" Tanya Taufan sambil terus bertarung.

"Bisa dibilang begitu.. namun, aku baru meraih kembali kesadaranku satu bulan setelah kejadian itu." Ucapnya.

"Dan aku berusaha meraih mu, atau elemental yang lain, namun tidak bisa. Aku tidak bisa berkomunikasi dengan kalian." Lanjutnya.

Taufan mengangguk. "Ah, masuk akal." Ucap Taufan. Sangat lega dan juga bahagia karena mengetahui bahwa sang tuan masih hidup. Ia tersenyum lembut.

"Dan.. aku juga berusaha meraih Ochobot, namun gagal."

"Ah, Ochobot memang rusak setelah kejadian itu" jawab Taufan dengan suara bersalah.

"Aku.. aku terus mencoba untuk membuat kalian sadar bahwa aku masih ada, namun selalu gagal."

"Lalu saat itu, aku tiba-tiba bisa menghubungimu." Ucap Boboiboy.

Taufan yang lagi-lagi menerima serangan yang mendarat di tubuhnya kini tersentak mundur beberapa langkah, nafasnya sedikit terpingkal, namun ia masih melanjutkan pertarungannya. "Saat apa?"

"Saat kau hampir mati oleh para boneka ini." Ucap Boboiboy, suaranya seakan ia menolak mengingat pemandangan hari itu. Namun Taufan bisa melihat sedikit dari vision yang dimiliki sang tuan dalam benaknya.

Taufan tertawa kecil yang disusul dengan batuk darah, "ah, jadi itu suara kau betulan? Aku kira itu suara yang biasa didengar orang sebelum mati." Canda Taufan.

"Fan!" Omel Boboiboy.

"Aku selama ini melihat apa yang kau lihat, dan merasakan perasaan dan emosimu dalam diam Fan.." ucap Boboiboy dengan suara yang sedih.

Mengingat bagaimana hancurnya hubungan persaudaraan para elemental dan bagaimana perlakuan yang Taufan terima selama ini. Bagaimana rasa sakit yang ia derita dan emosi yang ia buang. Semuanya, ia tahu.

"Aku akan menjelaskannya pada mereka, oleh karena itu--" ucapannya terhenti.

Taufan mengucapkan "shhh"

"Kau ingat janji yang kita buat bukan? Aku telah berjanji untuk melindungi semuanya." Ucap Taufan.

"Tapi-"

"Dan aku rasa ini waktu yang paling tepat." Ucapnya sambil tersenyum. Manik safirnya tersembunyi dalam kelopak mata yang tertutup karena senyumannya.

Ia mengayunkan serangan pada prajurit besi sembari bercengkrama dengan suara di kepalanya.

"Setelah apa yang sudah aku lakukan untuk hari ini, sudah tidak ada jalan untuk mundur." Ucapnya.

To be continued

Author's note //

Ini dri td mau up tp masi di kuliah jadinya keganggu aktivitas dan sinyal 😔😔

Gimana gais eheheheh masi ada chapter yg disediakan loh, 200 komen lgsg gas up yu

Btw sambil dengerin / baca lirik lagu yg ku share karena ntah kenapa sesuai sama taufan saat ini ehe

Judul lagu : end like this - steve aoki

BOBOIBOY - AGENT AU [IDN]Where stories live. Discover now