CL (Iel² Couple): Shock! [First Kiss and Goodbye Kiss]

1.2K 176 22
                                    

Senyum seorang gadis terukir manis setelah memotret kekasihnya yang sedang minum. Usai mempostingnya di story Instagram, ia membuka galeri ponselnya, memperhatikan beberapa foto yang ia ambil kemarin dan hari ini. Beberapa foto ia hapus agar memorinya tidak penuh.

Jarinya mendadak berhenti bergerak pada sebuah video yang hanya memperlihatkan siluet dua orang yang saling berpelukan. Ia ingat video apa itu.

Ragu-ragu ia menekankan ibu jarinya pada video tersebut dan perlahan tampaklah dua orang yang saling menatap. Yang lebih pendek sedang sibuk memeluk pinggang gadis lainnya, sementara yang lain sibuk menangkup pipi si gadis pendek.

Adegan berganti, si gadis tinggi kini memeluk si gadis pendek, mengecup puncak kepalanya dan mengusap kepala belakang si gadis pendek dengan penuh kasih sayang. Sedangkan si gadis pendek tak kalah manisnya, ia memeluk pinggang si gadis tinggi penuh kerinduan.

Alunan lagu Stuck With You milik Ariana Grande feat. Justin Bieber mengiringi adegan manis itu. Tampak video itu memperlihatkan keduanya saling melepas rindu seakan mereka baru saja berpisah begitu lama.

Ia menarik napas dalam-dalam dan menghembuskannya secara perlahan. Tiba-tiba saja dadanya terasa sesak, mengingat kembali kenangan manis yang sudah ia hancurkan sendiri.

"Bee, ayo. Katanya mau ke teater. Aku anter, ya?" Suara pria di hadapannya membuat ia tersadar dan segera mengunci ponselnya.

"Ah iya, Boo. Itu anter aku ke tempat Eve aja, dia lagi ke rumah temennya, dia bawa mobil kok. Jadi kamu langsung balik aja."

"Bener?"

"Iya, Boo."

Mereka beranjak dari sana, pergi menuju dimana sang adik berada. Selama perjalanan, si gadis menatap ponselnya, kembali sibuk memperhatikan foto dan video kenangan manis bersama sang mantan kekasih. Ia tersenyum tipis ketika melihat foto dirinya sedang menyandarkan kepala pada bahu seseorang yang wajahnya tak tampak, hanya terlihat kemeja hitam yang dibalut vest cokelat mudanya saja.

"Kamu liatin apa, sih? Serius banget. Ini ke kiri, kan?"

Dengan cepat ia mengangguk tanpa menjawab pertanyaan sang kekasih. Ia kembali menggeser foto lainnya. Kini ia melihat dirinya sedang dipeluk dari belakang oleh gadis bergigi kelinci yang pipinya ia pegang hingga bibir gadis itu sedikit maju.

"Dasar jelek," ucapnya tanpa suara.

Ia tahu, matanya sudah berkaca-kaca, ingin menangis pun tak mungkin. Apa yang harus ia katakan pada sang kekasih yang kini sibuk menyetir di sampingnya jika ia menangis? Jujur kalau ia sedang merindukan mantannya yang berjenis kelamin sama dengannya? Itu adalah mimpinya yang mungkin tak bisa ia wujudkan.

Mobil berhenti di sebuah rumah, ia turun setelah berpamitan pada sang kekasih. Tangannya melambai ketika mobil hitam itu berlalu meninggalkannya sendiri. Saat akan menghubungi sang adik, seorang gadis muncul di sampingnya.

"Yuk langsung! Kak Jinan lagi meluk Kak Cindy, nih. Pengen liat gue."

"Najis amat lu mau liatin orang pelukan. Mana kuncinya?" Eve memberikan kunci mobil lalu pergi menuju pintu penumpang.

"Eh, Ariella! Buruan! Malah bengong."

Ariel mendengus kesal dan berjalan cepat ke arah mobil. Tak butuh waktu lama, mobil pun berjalan. Di dalam mobil hanya terdengar suara tawa Eve yang sibuk membaca chat di grup. Sesekali ia berbicara pada Ariel, menceritakan isi chat yang lucu, meski tampaknya Ariel tak peduli dengan bahasan yang ia berikan.

*****

Mall fx Sudirman tentu selalu ramai, apa lagi ini adalah hari Minggu. Ariel dan Eve segera pergi menuju lantai f4, dimana teater JKT48 berada. Keduanya membalas sapaan beberapa fans yang mereka temui. Pintu bagian samping teater itu terbuka, keduanya bisa melihat beberapa member dan ex-member yang sudah datang.

Short StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang